Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini kucuran stimulus dari pemerintah bakal mendukung pertumbuhan ekonomi pada sisa akhir tahun 2025.
“Taruhan saya adalah triwulan IV pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5,5 persen dengan stimulus,” kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin.
Stimulus yang dia andalkan adalah penempatan dana pemerintah atau Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Hingga sejauh ini, kebijakannya itu dikatakan telah mendukung likuiditas perekonomian, tercermin dari pertumbuhan uang primer (M0) sebesar 13,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar 8 persen (yoy) per September 2025.
Baca juga: Gubernur BI perkirakan ekonomi tumbuh kisaran 4,7-5,5 persen pada 2025
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Sejahtera sebesar Rp31,5 triliun yang menargetkan 35,05 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk kelompok desil 1-4 Badan Pusat Statistik (BPS).
Anggaran program tersebut telah terealisasi sebesar Rp18 triliun, dan Purbaya menargetkan dapat tersalurkan sepenuhnya pada November 2025.
Dukungan untuk masyarakat juga dilakukan melalui program bantuan pangan yang disalurkan oleh Bulog.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.








































