Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan untuk mencari investor asing yang siap berbagi atau mau melakukan transfer teknologi kepada Indonesia.
"Pasti saya akan cari investor asing yang ada spillover atau mau transfer teknologinya. Yang kita punya (teknologinya) tidak perlu dibuka, tapi yang kita tidak punya teknologinya kita buka. Itu strategi kita ke depan," ujar dia di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan tetap mengundang investasi asing, mengingat investor asing dapat mendorong perekonomian nasional ke pertumbuhan yang lebih cepat.
"Saya manfaatkan untuk mendorong ekonomi kita ke pertumbuhan yang lebih cepat lagi," katanya.
Purbaya melakukan audiensi dengan investor yang berasal dari perbankan maupun pelaku pasar modal, dan mengatakan menjamin akan membuat perekonomian Indonesia tumbuh lebih cepat.
"Sebenarnya mereka ingin tahu saya kayak gimana orangnya, apa landasan kebijakan saya ke depan untuk memastikan kami bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," katanya.
Menurut dia, salah satu yang disampaikan oleh para investor adalah iklim investasi Indonesia yang dinilai masih membutuhkan perbaikan.
Purbaya mengaku telah berjanji untuk memperbaiki iklim investasi, salah satunya melalui tim percepatan program pembangunan yang akan dibentuk bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dirinya akan "bergerak" lebih cepat usai tim itu terbentuk.
Ia juga mengatakan berencana membuka kanal aduan bagi pelaku bisnis yang terkoneksi langsung dengan dirinya, dan bakal mendedikasikan satu hari dalam satu minggu untuk memecahkan perkara-perkara yang dilaporkan.
Investor juga turut menanyakan efektivitas penempatan dana pemerintah atau saldo anggaran lebih (SAL) APBN senilai Rp200 triliun di bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Ia mengatakan penyerapan dana semakin lama semakin baik, bahkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengajukan penambahan dana.
Berdasarkan perhitungan Kementerian Keuangan, injeksi dana itu bisa mendorong ekonomi tumbuh di atas 5,5 persen pada kuartal IV-2025.
Purbaya juga mengatakan menjamin investor bisa melihat hasil penempatan dana pada sisa akhir 2025.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.








































