Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi yuan (Chinese Renminbi/CNH) atau Dim Sum Bonds dengan nilai sebesar 6 miliar yuan atau sekitar Rp13,2 triliun dengan kurs 1 yuan sekitar Rp2.200.
Langkah tersebut menandai debut Indonesia di pasar obligasi yuan global serta menjadi penerbitan global bonds berformat SEC-registered untuk kedelapan belas kalinya oleh pemerintah.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Jumat, penerbitan tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya diversifikasi pembiayaan APBN sekaligus memperluas basis investor global.
Usai pemerintah mengumumkan pembukaan masa penawaran Dim Sum Bonds pada Kamis (23/10), penerbitan tersebut berhasil menarik minat investor onshore (domestik) China dengan total final orderbook mencapai 18 miliar yuan (Rp39,6 triliun).
Minat investor yang besar terhadap penerbitan obligasi tersebut mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap stabilitas ekonomi, prospek pertumbuhan, serta kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia.
Tingginya minat investor tersebut memungkinkan pemerintah untuk menetapkan tingkat imbal hasil (yield) akhir yang lebih kompetitif dibandingkan level penawaran awal (Initial Price Guidance), dengan penurunan sebesar 45 basis poin (bps) untuk tenor 5 tahun dan 40 bps untuk tenor 10 tahun.
Baca juga: Pengamat nilai investasi Danantara di SBN wajar
Dengan demikian, yield akhir untuk tenor 5 tahun tercatat sebesar 2,5 persen, sementara tenor 10 tahun sebesar 2,9 persen.
Dim Sum Bonds mendapat peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch Ratings, serta akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
Sementara Bank of China, HSBC, dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Lead Managers dalam transaksi tersebut.
Berikut rincian hasil penerbitan tersebut:
Dim Sum Bond RICNH1030
Tenor: 5 Tahun
Tanggal Jatuh Tempo: 31 Oktober 2030
Tanggal pricing: 23 Oktober 2025
Tanggal penerbitan: 31 Oktober 2025
Nominal penerbitan: CNY3,5 miliar
Kupon: 2,5 persen
Yield: 2,5 persen
Re-offer price: 100,00
Dim Sum Bond RICNH1035
Tenor: 10 Tahun
Tanggal Jatuh Tempo: 31 Oktober 2035
Tanggal pricing: 23 Oktober 2025
Tanggal penerbitan: 31 Oktober 2025
Nominal penerbitan: CNY2,5 miliar
Kupon: 2,9 persen
Yield: 2,9 persen
Re-offer price: 100,00
Baca juga: Ekonom lihat potensi penguatan pasar obligasi seiring moneter longgar
Baca juga: OJK pastikan kesiapan penerbitan Patriot Bond
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.








































