Cirebon (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Jawa Barat, mencatat nilai transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) hingga Agustus 2025 mencapai Rp5,5 triliun.
Kepala Unit Sistem Pembayaran KPw BI Cirebon Wayan Sri Widhiastuti di Cirebon, Rabu, mengatakan total transaksi QRIS di wilayah tersebut menembus 50,9 juta transaksi.
"Transaksi QRIS secara agregat di Ciayumajakuning mencapai 50,9 juta transaksi dengan nominal Rp5,5 triliun,” katanya.
Ia menyampaikan jumlah merchant QRIS pada wilayah kerjanya saat ini tercatat 796.499 unit, yang tersebar di Cirebon dan sekitarnya.
Baca juga: Survei Ipsos: Bank digital pilihan transaksi harian masyarakat
Menurutnya, pertumbuhan tersebut sejalan dengan upaya BI Cirebon dalam memperluas digitalisasi sistem pembayaran di tingkat daerah.
Ia menjelaskan meski data pengguna QRIS berdasarkan kategori yang lebih rinci tidak tersedia, namun tren pertumbuhan nasional menunjukkan perkembangan signifikan.
Berdasarkan data BI, jumlah pengguna QRIS secara nasional per Agustus 2025 mencapai 57,6 juta pengguna.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.