Salah satu langkah nyata yang diambil Kemensos adalah dengan mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha Mikro dan Analisa Keuangan Sederhana untuk KPM Graduasi Kabupaten Brebes yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Brebes, Jawa Tengah, Selasa (7/10/2025).
"Kita akan kawal terus proses graduasi ini sampai masyarakat betul-betul berdaya dan mandiri," kata Wamensos saat membuka pelatihan.
Pelatihan tersebut merupakan langkah awal yang ditempuh Kemensos bersama pemerintah kabupaten dan Bank Mandiri usai graduasi KPM 14 Agustus lalu. Dari 2.000 KPM Graduasi di Brebes, sebanyak 620 KPM mendapatkan pelatihan batch I dari Bank Mandiri agar usaha mereka bisa semakin berkembang dan sukses.
Agus Jabo mengungkapkan pengentasan kemiskinan melalui graduasi membutuhkan upaya bersama untuk mengubah pola pikir (mindset) ketergantungan bantuan sosial menjadi mindset pemberdayaan. Hal itu tidaklah mudah dan harus dilaksanakan secara masif dan kolaboratif oleh berbagai pihak. Karenanya, ia pun mengajak seluruh pihak untuk bergotong-royong agar masyarakat bisa hidup sejahtera.
"Saya mengajak kepada seluruh pimpinan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, bahkan swasta, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk bersama-sama, mari kita hijrahkan mindset kita. Kita bantu masyarakat agar mereka bisa berdaya, agar mereka punya penghasilan sendiri, masyarakat bisa mandiri, masyarakat bisa gumuyu (tersenyum)," ajaknya.
Dia juga yakin masyarakat bisa bangkit dari kemiskinan karena menurutnya rakyat Indonesia adalah orang-orang yang kuat. Masyarakat pasti mampu berdiri sendiri tanpa menggantungkan dirinya pada pihak lain.
Pemerintah Kabupaten Brebes menyambut baik kolaborasi dan memberikan dukungan penuh atas pelatihan yang diberikan kepada warganya. Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma berharap upaya pemberdayaan lintas sektor yang dilaksanakan di delapan kecamatan di wilayahnya tersebut tak hanya membekali warganya dengan berbagai keterampilan dan modal, tetapi juga memupuk kesadaran dan semangat warganya agar berdaya dan mandiri.
"Ini bukan sekadar melepas bantuan, tapi mengantarkan mereka menjadi mandiri. Dengan dukungan lintas sektor dan semangat masyarakat yang kuat, program pemberdayaan ini diharapkan menjadi model pengentasan kemiskinan berkelanjutan," ungkap Paramitha.
Pelatihan yang dilaksanakan pada 7-8 Oktober 2025 merupakan pelatihan tahap pertama yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial, Bank Mandiri dan pemerintah Kab. Brebes. Selanjutnya, pelatihan akan diadakan secara bertahap bagi 2.000 KPM Graduasi di Kab. Brebes.
Senior Vice President Bank Mandiri Sri Dono Indarto mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut akan menjadi bekal dan dasar yang kuat bagi KPM. Meski demikian, keberlanjutan usaha KPM graduasi menjadi hal yang krusial agar kondisi mereka tetap stabil dan tak lagi menerima bansos.
"Tidak hanya lepas (dari bansos), tapi lepas itu harus punya usaha, harus punya apa yang bisa diandalkan oleh KPM-KPM. Jadi lepasnya itu betul-betul kuat, kokoh, tangguh. Jangan sampai masuk lagi jadi penerima bansos," papar Sri Dono.