TNI Bersiap Kala Azerbaijan Dilaporkan Menarik Diri dari Keterlibatan Pasukan Stabilisasi Gaza

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI masih mempersiapkan personel yang akan dikirim ke Gaza, Palestina untuk terlibat dalam Pasukan Stabilitasasi Internasional (ISF). Sebelumnya disebutkan bahwa Indonesia akan mengirim sekitar 20 ribu personel yang terdiri dari lintas matra.

TNI Angkatan Laut (AL) misalnya, memperkirakan akan mengerahkan 5.000 personel untuk bergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian di Gaza. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, jumlah tersebut merupakan 25 persen dari jumlah total pasukan TNI yang akan dikirim ke Gaza.

"TNI AL sendiri mengerahkan personel kurang lebih 25 persen dari 20.000, pasukan yang disiapkan," kata Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Tunggul mengatakan, personel yang disiapkan TNI AL harus memiliki kemampuan khusus di bidang kesehatan dan pembangunan konstruksi. Kemampuan itu nantinya akan dipakai untuk merawat warga sipil korban perang serta membangun fasilitas maupun infrastruktur sementara di Gaza.

TNI AL juga sudah menyiapkan tiga kapal Republik Indonesia (KRI) jenis bantuan rumah sakit untuk dikirim dalam misi pemelihara perdamaian di Gaza. Saat ini TNI AL memiliki tiga KRI jenis Bantu Rumah Sakit, yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

"Pada prinsipnya ketiga KRI tersebut siap untuk dikirim dan melaksanakan operasi kemanusiaan," kata Tunggul.

Tunggul menjelaskan tiga KRI rumah sakit itu dilengkapi dengan beragam fasilitas yang menunjang aktivitas perawatan medis dan juga helikopter untuk membantu proses evakuasi pasien. Hingga saat ini, tambah Tunggul, TNI AL siap menerima perintah dari Panglima TNI dan pemerintah untuk mengirimkan tiga kapal rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20 ribu personel TNI yang dikirim ke Gaza, Palestina tergabung dalam tiga brigade komposit. Setiap brigade komposit itu terdiri dari tiga batalyon utama yakni batalyon kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi dan Batalyon Bantuan.

"Ada lagi Bantuan Mekanis," kata Agus saat ditemui di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Agus melanjutkan, seluruh pasukan perdamaian itu akan dikirim setelah TNI mengirimkan tim aju terlebih dahulu ke wilayah Gaza. Pengiriman tim aju itu dilakukan agar TNI mengetahui gambaran situasi di Gaza dan lokasi yang tepat untuk pengiriman pasukan.

Namun demikian, Agus tidak merinci kapan pasukan tersebut akan dikirim. Dia hanya memastikan Mabes TNI menunggu perintah dari pemerintah pusat dalam mengirim pasukan.

Tugas komandan

Pada Selasa, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan ragam tugas yang harus dijalankan komandan pasukan pemelihara perdamaian di Gaza. Freddy mengatakan, tugas utama komandan yang akan dijabat perwira tinggi bintang tiga ini yakni mengendalikan seluruh jalannya operasi dari mulai pergerakan personel, logistik hingga diplomasi internasional.

Freddy menjabarkan beberapa tugas yang harus dijalankan Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Gaza, mengendalikan operasi seluruh elemen di tiga brigade komposit, mengatur koordinasi dengan PBB, negara-negara kontributor pasukan, serta otoritas setempat, memastikan keselamatan personel dan efektivitas misi kemanusiaan dan menjaga netralitas dan mematuhi mandat PBB. Freddy menambahkan, nantinya komandan pasukan akan bertugas di wilayah Gaza bersama dengan personel.

"Komandan akan bermarkas di wilayah operasi sesuai struktur misi PBB, namun pola pengerahan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, keamanan, dan keputusan PBB," jelas Freddy

Hingga saat ini, Mabes TNI telah mengantongi beberapa nama perwira tinggi bintang tiga yang menjadi kandidat Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Gaza. Namun demikian, Freddy enggan merinci siapa saja nama calon komandan dan dari mana asal matra ataupun kesatuannya.

"TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB," jelas Freddy.

sumber : Antara

Read Entire Article