Siswi SMP di Malang Di-Bully dan Dikeroyok Temannya karena Masalah Cowok

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi bullying di Korea Selatan. Foto: CGN089/Shutterstock

Fakta baru kasus bullying yang diduga dilakukan tiga siswi SMP swasta di Kota Malang terungkap. Rupanya perundungan yang dilakukan terduga pelaku kepada teman sekolahnya, FR (13), karena masalah cowok.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota Iptu Khusnul Khatimah mengatakan terjadi salah paham antara korban dan para terduga pelaku. Hal ini terungkap dari pemeriksaan terduga pelaku, korban, dan saksi.

"Si pelaku ini punya cowok, cowoknya ini salah panggil si korban, jadi ada yang dengar bahwa si korban ini dipanggil 'beb' gitu, padahal bukan itu," kata Khusnul saat ditemui usai sosialisasi perundungan di SMPN 3 Kota Malang, Selasa (25/11).

Insiden ini membuat FR dipanggil oleh salah satu terduga pelaku untuk dimintai penjelasan terkait panggilan 'beb' tersebut. Di sana ternyata sudah ada terduga pelaku lainnya.

"Intinya ada kesalahpahaman, jadi cowoknya si pelaku bukan manggil 'beb', cuma ada yang dengar bahwa si korban ini dipanggil 'beb'. Mereka ini salah paham," kata Khusnul.

Kasus ini, lanjut Khusnul, sudah naik penyidikan. Polisi kini menunggu hasil visum untuk menetapkan tersangka.

"Kalau gelar perkara naik sidik sudah. Nanti setelah itu, setelah hasil visum keluar nanti kami gelar lagi. Mungkin untuk penetapan (tersangka) pelaku anak," ucapnya.

Khusnul memastikan penanganan kasus ini berbeda dari kasus pidana umum. Polisi lebih berhati-hati dalam proses hukumnya, sebab korban maupun terduga pelaku masih berstatus anak di bawah umur. Maka itu Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dilibatkan untuk proses hukum maupun trauma healing.

"Kalau memang dari mereka (korban dan lembaga lain) untuk melakukan mediasi. Sebenarnya kalau anak-anak bukan mediasi, diversi ya, kalau untuk tahapan diversi memang harus kita lakukan. Nanti setelah penetapan pelaku anak, nanti kami pasti akan melakukan tahapan diversi," paparnya.

Aksi perundungan ini terjadi di kawasan makam RW 9 yang terletak di Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Di sana korban yang seorang perempuan dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku yang juga perempuan.

Pelaku merekam aksi bullying itu. Dalam video itu terlihat korban yang mengenakan kaus warna hitam ditampar beberapa kali oleh pelaku hingga menangis ketakutan.

Selain itu, pelaku juga mengeluarkan kata-kata ancaman kepada korban seperti, "timbang kon ditendangi wong telu, ayo milih sopo" (daripada kamu ditendangi orang tiga, ayo milih siapa) dan ada juga "kon duwe tangan gede mosok gak gawe ngantem" (kamu punya tangan besar tetapi enggak dipakai untuk mukul).

Read Entire Article