Patrajasa, Rasa Syukur, dan Masa Depan! Pesan Yayasan BSI untuk Wisudawan UBSI di Semarang

3 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Patrajasa Hotel Semarang punya cara sendiri membuat ruangan terasa seperti halaman terakhir buku. Suara keluarga yang menunggu nama dipanggil, toga yang berkibar kecil setiap kali seseorang lewat, dan senyum yang entah gugup entah lega bercampur menjadi satu, pada Kamis, 20 November 2025.

Di tengah suasana penuh haru itu, Pembina Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), Herman Pratikto, berdiri menyampaikan pesan yang sederhana tapi menohok. Ia tidak langsung bicara soal teknologi, industri, atau persaingan global.

Ia justru memulai dari rumah “Terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan UBSI sebagai tempat putra putri Anda menempuh pendidikan tinggi.”

Kalimat itu membuat beberapa orang tua di barisan tengah duduk sedikit lebih tegak. Ada yang menahan napas. Ada yang mendadak sibuk mengusap mata. Herman kemudian mengingatkan, wisuda bukan garis finish. Wisuda hanya gerbang.

Menurutnya, lulusan UBSI sedang berada di titik transisi menuju kompetensi yang lebih tinggi “Kami mendorong para lulusan untuk terus belajar. UBSI kini memiliki dua program pascasarjana yang siap mendukung peningkatan kompetensi lulusan.”

Suara itu terdengar ringan, tapi bagi sebagian wisudawan, mungkin terasa seperti tapak kaki baru di tepi jurang bernama dunia.

Herman lalu membawa ruangan pada refleksi tentang perubahan teknologi. Ia menyinggung mobil listrik, kereta cepat, hingga layanan digital yang mengubah cara hidup manusia dalam waktu yang teramat singkat.

Di balik itu, ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi global untuk memperkuat daya saing negeri ini.

Kemudian muncul satu contoh yang membuat ruangan hening penuh bangga. QRIS. Sebuah inovasi yang lahir bukan dari Silicon Valley, tapi dari negeri sendiri.

“QRIS adalah bukti bahwa Indonesia mampu menghadirkan inovasi teknologi berskala internasional. Penggunanya terus meningkat dan sudah dipakai di berbagai negara Asia.” Beberapa wisudawan tersenyum kecil. Mungkin baru sadar, teknologi hebat tidak selalu datang dari luar.

Sebagai penutup, Herman mengembalikan harapan itu kepada wisudawan “Terus mengembangkan kompetensi, beradaptasi dengan perubahan teknologi, dan mengambil peran dalam kemajuan industri digital.”

Ia menegaskan, keahlian yang didapat selama kuliah bukan sekadar tiket kerja, tapi modal untuk menavigasi dunia yang terus berubah.

Setelah sambutan selesai, ruangan Patrajasa kembali riuh oleh tepuk tangan dan kilatan kamera. Toga yang miring dibiarkan tetap miring. Keluarga berdiri bangga tanpa banyak kata.

Dunia digital menunggu di luar gedung, dan para wisudawan UBSI di Semarang hari itu tidak hanya lulus. Mereka sedang resmi diperkenalkan kepada masa depan yang tidak sabar menantang mereka.

Read Entire Article