Director of Operations PT Ksatria Mitra Kontraktor Indonesia (KMKI), Bhondan Suryo Bhroto, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi terkait penerapan tersebut dengan menambahkan komponen Racor pada alat berat yang mereka miliki, yakni tambahan filter di dalam sistem penyaringan.
“Kami sebagai pelaku harus menerima kebijakan dari pemerintah, suka nggak suka harus diterima. Kami sudah melakukan strategi seperti kami tambahan lagi namanya Racor, di dalam filter alat itu kita nambah lagi filter,” kata Bhondan dalam gelaran Bincang PERSpektif Trakindo 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (25/11).
Bhondan mengakui filter tersebut menjadi beban tambahan. Namun, kata Bhondan, biaya tambahan tersebut masih dapat tertutupi. Kemudian dari sisi peralatan dari pihak penyedia yaitu PT Trakindo Utama, juga disebut sudah siap menghadapi penerapan B50.
“Walaupun itu menjadi beban bagi kami, tapi kalau kami lihat itu dengan biaya semua masih tercover. (Trakindo) juga mereka sudah mulai siap dan kita sudah discuss lebih detail dengan B50,” tutur Bhondan.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Rental & Used Equipment Trakindo, Rozy Andrianto, mengatakan persoalan utama penerapan B50 sebenarnya bukan pada bahan bakarnya, melainkan pada mekanisme penyimpanannya. Ia menjelaskan hal ini juga telah dibahas PT KMKI, di mana mereka berbagi mengenai cara penyimpanan biodiesel yang lebih baik.
“Dan makin besar angkanya, dari B10, B20, B30, penanganannya harus lebih khusus lagi. Sedangkan kalau dari sisi produk, (alat berat) caterpillar khususnya yang kita ke-upgrade ini, semuanya gak ada masalah,” jelas Rozy.
Rozy menuturkan permasalahan justru muncul ketika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar, sehingga muncul pertumbuhan mikroorganisme yang mengganggu aliran bahan bakar ke mesin.
“Penyimpanan di luar storage, karena itu lama. Dari lemari tank yang besar kemudian jadi daily tank sebelum dimasukkan ke alat berat,” ujar Rozy.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, membuka potensi adanya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) untuk memenuhi kebutuhan B50.
Bahlil mengatakan persiapan implementasi B50 tengah dalam proses uji coba mesin. Saat mandatori B50 dapat berjalan pada semester II 2026, dia menjamin Indonesia tidak lagi impor solar.

1 hour ago
1

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































