Tiga penyebab kematian utama di Korsel pada 2024

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Seoul (ANTARA) - Kantor statistik Korea Selatan menyebutkan bahwa kanker, penyakit jantung, dan pneumonia menjadi tiga penyebab kematian utama di Korea Selatan (Korsel) pada 2024.

Kanker menyebabkan 174,3 kematian per 100.000 penduduk Korsel pada 2024, naik dari 166,7 kematian pada tahun sebelumnya. Kanker tetap menjadi penyebab kematian nomor satu sejak data terkait mulai dihimpun pada 1983.

Di antara kasus kematian akibat kanker, angka kematian tertinggi berasal dari kanker paru-paru dengan 38,0 kematian per 100.000 orang, disusul kanker hati dengan 20,4; kanker kolorektal dengan 19,0; kanker pankreas dengan 16,0, dan kanker lambung dengan 14,1.

Penyebab kematian tertinggi kedua adalah penyakit jantung, yang menyebabkan 65,7 kematian per 100.000 orang pada tahun lalu, sementara pneumonia berada di peringkat ketiga dengan angka kematian 59,0.

Dalam daftar 10 penyebab kematian teratas itu, terdapat pula penyakit serebrovaskular dengan 48,2 kematian per 100.000 orang, penyakit Alzheimer dengan 23,9, diabetes dengan 21,7, penyakit hipertensi dengan 16,1, penyakit organ hati dengan 15,3, dan keracunan darah dengan 15,1.

Bunuh diri menempati peringkat kelima dengan 29,1 kasus kematian per 100.000 orang pada 2024, naik dari 27,3 kematian pada tahun sebelumnya.

Bunuh diri merupakan penyebab kematian utama di antara mereka yang berusia belasan tahun, 20-an tahun, 30-an tahun, dan 40-an tahun pada tahun lalu.

Total kematian di negara tersebut mencapai 358.569 pada 2024, meningkat 1,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article