Fanatisme Mazhab: Bahaya Terbesar Umat Islam Kini

10 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Foto oleh Thirdman : https://www.pexels.com/id-id/foto/tablet-pil-teks-kaligrafi-7956916/

​Fanatisme adalah musuh utama berpikir sehat. Sayangnya, dalam konteks keagamaan, fanatisme seringkali menyelinap masuk dalam bentuk penghambaan buta terhadap mazhab tertentu. Di tengah hiruk pikuk media sosial, kita menyaksikan bagaimana perdebatan sepele soal qunut subuh atau jumlah rakaat tarawih bisa berujung pada saling bid'ah dan bahkan saling kafir. Inilah ironi terbesar: ajaran yang seharusnya mempersatukan, kini terpecah oleh klaim kebenaran tunggal dari payung mazhab.

​Esensi dan Fungsi Mazhab yang Sesunguhnya

​Mazhab (seperti Syafi'i, Hanafi, Maliki, Hanbali) pada hakikatnya adalah metodologi atau panduan untuk memahami hukum Islam (Fiqih) yang sangat luas. Para mujtahid pendiri mazhab tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai satu-satunya yang benar. Mereka berijtihad, mengerahkan akal dan ilmu, untuk memberikan solusi hukum pada masanya. Perbedaan di antara mereka adalah rahmat (keluasan) bagi umat. Namun, fanatisme telah mengubah fungsi ini. Mazhab, yang seharusnya menjadi peta, kini dijadikan sebagai tembok yang membatasi.

​Bahaya dan Manifestasi Fanatisme Kontemporer

​Bahaya fanatisme mazhab kini sangat nyata, terutama di ruang digital:

​Eksklusivitas: Munculnya kelompok yang merasa ibadah mereka paling "syar'i" dan yang lain sesat atau bid'ah. Ini merusak ukhuwah (persaudaraan Islam).

​Stagnasi Berpikir: Menolak ijtihad atau solusi hukum baru untuk masalah kontemporer (seperti fintech, transplantasi organ, atau isu lingkungan) hanya karena tidak ada dalam kitab klasik mazhab yang diyakininya.

​Perpecahan Sosial: Perbedaan kecil dalam tata cara ibadah dijadikan alasan untuk memutuskan silaturahmi, bahkan dalam skala komunitas dan keluarga.

Solusi dan Sikap yang Dibutuhkan

​Umat Islam saat ini harus kembali pada prinsip dasar: Mazhab adalah alat, bukan tujuan. Untuk melawan bahaya fanatisme ini, dibutuhkan dua sikap utama:

​Tawassuth (Moderat): Mengambil sikap tengah. Menghormati dan mengikuti mazhab yang diyakini, namun menghargai mazhab lain sebagai sesama produk ijtihad yang sah.

​Tasamuh (Toleransi): Memahami bahwa ikhtilaf (perbedaan pendapat) dalam Fiqih adalah keniscayaan. Kita harus lebih fokus pada ushul (pokok-pokok ajaran) yang disepakati, daripada berdebat mengenai furu' (cabang-cabang).

​Fanatisme mazhab adalah bahaya terbesar karena ia menyerang dari dalam, merusak persatuan, dan menghambat kemajuan umat. Sudah saatnya kita menempatkan Mazhab sesuai porsinya: sebagai warisan intelektual yang kaya, bukan sebagai penjara dogma yang memisahkan kita dari saudara seiman. Jadikan Mazhab sebagai inspirasi keluasan berpikir, bukan alasan untuk saling menunjuk kesalahan.

Read Entire Article