Terungkapnya Komplotan Pembobol Rekening Dormant Rp 204 M di Bank BUMN

1 week ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf (kanan) bersama Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago (kiri) memberikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus pembobolan rekening pasif di Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Bareskrim Polri mengungkap sindikat pembobolan rekening dormant bank BUMN di Jawa Barat senilai Rp 204 miliar.

Rekening dormant ialah rekening tabungan yang tidak aktif atau tidak ada aktivitas transaksi dalam kurun waktu tertentu.

Ada 9 orang tersangka pada kasus ini, mereka dibagi menjadi sejumlah klaster, yang terdiri dari pegawai bank, para pembobol, hingga pencuci uang.

Berikut kumparan rangkum pengungkapan tersebut.

Cara Operasi dan Klaster Para Pelaku

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf menyebut, bahwa komplotan ini sudah beraksi sejak awal Juni 2025. Mereka mengaku sebagai satgas perampasan aset.

"Sejak awal bulan Juni 2025 jaringan sindikat yang mengaku satgas perampasan aset melakukan pertemuan dengan kepala cabang pembantu salah satunya bank pelat merah yang ada di Jabar untuk merencanakan pemindahan dan pada rekening dormant," ujar Helfi, di kantornya di gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (25/9).

Sejumlah pelaku pembobolan rekening dormant saat ditampilkan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Kepala cabang menyerahkan user core banking system milik teller kepada salah satu eksekutor yang merupakan eks teller bank untuk kemudian melakukan akses ilegal terhadap aplikasi core banking sistem dengan melakukan pemindahan dana in absentia [tanpa kehadiran nasabah] Rp 204 miliar ke lima rekening penampungan yang dilakukan 42 transaksi dalam waktu 17 menit," lanjut Helfi.

1). AP (50) selaku kepala cabang; berperan memberi akses ke aplikasi core banking system kepada pelaku. Akses ini digunakan untuk membobol rekening dormant.

2). GRH (43) selaku consumer relation manager dengan peran sebagai penghubung antara sindikat pembobol dengan kacab pembantu.

3). C (41) alias Ken, mastermind atau aktor utama dan mengaku sebagai satgas perampasan aset; Saat bertemu dengan AP, dia mengaku berasal dari Satgas Perampasan Aset.

4). DR (44) sebagai konsultan hukum melindungi kelompoknya; Berperan untuk melindungi para pembobol bank.

5). NAT (36) perannya sebagai eks pegawai bank yang melakukan akses ilegal dan melakukan pemindahan buku rekening ke penampungan;

6). R (51) mediator; berperan mencari dan mengenalkan para pembobol bank dengan kepala cabang.

7). TT (38) berperan sebagai fasilitator keuangan ilegal yang mengelola hasil uang hasil kejahatan.