Sarkozy Divonis 5 Tahun Penjara: Pakai Dana Ilegal dari Libya untuk Kampanye

1 week ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy melambai ketika dia meninggalkan ruang sidang. Foto: Bertrand Guay/AFP

Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy divonis oleh Pengadilan Paris 5 tahun penjara. Ia terbukti bersalah atas konspirasi kriminal untuk mendanai kampanye pada tahun 2007, dengan dana dari Libya.

Dilansir AP, ini adalah momen bersejarah bagi Prancis. Sebab, baru pertama kali seorang Presiden Prancis modern divonis hukuman penjara.

Pengadilan Paris mengemukakan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Sarkozy terbukti bersalah terkait dengan tindak kriminal sepanjang 2005 sampai 2007. Saat itu, ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Prancis.

Nicolas Sarkozy dan Muammar Khadafi Foto: REUTERS/Patrick Hertzog

Lalu, ia mengumpulkan dana dari Libya untuk kampanye sebagai Capres dengan imbalan hubungan Diplomatik dengan Libya. Ia terbukti melakukan 3 perbuatan, yakni korupsi, dana kampanye ilegal dan penggelapan dana dari publik.

Ketua majelis hakim Paris, Nathalie Gavarino membacakan vonis tersebut.

"Tujuan dari konspirasi kriminal ini adalah memberi anda keuntungan saat kampanye pilpres. Dan anda mempersiapkan sebuah tindakan korupsi, di level tertinggi, saat anda terpilih jadi Presiden Republik," kata Gavarino.

Usai sidang Sarkozy membantah semua tudingan itu. Ditemani istrinya, Carla Bruni, ia menyebut bahwa pengadilan ini adalah sebuah skandal.

"Jika mereka ingin saya tidur di penjara, maka saya akan tidur di penjara. Tapi dengan kepala tegak. Bahwa saya tak bersalah. Ini adalah skandal ketidakadilan," kata Sarkozy.

"Saya dituduh karena diduga menyuruh dua staf saya untuk melaksanakan ide itu, ide memakai dana ilegal untuk kampanye," ucap Sarkozy.

Dua staff Sarkozy yang dimaksud adalah eks Menteri Luar Negeri Claude Gueant dan Brice Hortefeux. Keduanya terlibat tindakan kriminal ini, tapi dibebaskan atas tudingan lainnya.

Hortefeux divonis penjara 2 tahun. Tapi, ia bisa menjalani hukumannya di luar penjara dengan gelang pemantau elektronik. Sementara Gueant divonis 6 tahun penjara tapi tak langsung dipenjara karena alasan kesehatan.

Pengadilan Paris juga menjelaskan, Gueant dan Hortefeux menggelar pertemuan rahasia pada 2005 dengan Abdullah al-Senoussi, saudara ipar dan Kepala Badan Intelijen Libya di rezim Moammar Gadhafi.

Mereka berdua bertemu dan membuka kemungkinan, jika Sarkozy terpilih, Prancis akan membuka kemungkinan untuk berbicara soal kasus hukum Al-Senoussi, memberi bantuan biaya untuk program nuklir Libya, serta melanjutkan bantuan Prancis kepada Libya yang dikucilkan dunia.

Lalu tudingan ini naik ke permukaan pada 2011--setelah Ghadafi terguling. Sebuah media Libya memberitakan, bahwa Libya diam-diam memberi bantuan jutaan euro untuk membantu kampanye Sarkozy pada 2007.

Nicolas Sarkozy dan Muammar Khadafi Foto: REUTERS/Pascal Rossignol

Pada 2012, media investigasi Prancis Mediapart melaporkan bahwa ada sebuah nota intelijen, yang menyangkut kesepakatan bantuan dana sebesar 50 juta euro. Hal ini dibantah Sarkozy, bahwa dokumen itu palsu dan bertujuan untuk menjatuhkan nama baiknya.