2 hours ago
3
Rusia menyerang wilayah Zaporizhzhia di selatan dan Lviv di barat Ukraina pada Minggu (5/10). Lima orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk merusak infrastruktur energi dan memutus pasokan listrik bagi puluhan ribu orang.
Rusia telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina seiring dengan semakin dinginnya cuaca.
"Minggu malam ini, Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone terhadap rakyat Ukraina, yang menargetkan wilayah Lviv, Zaporizhzhia, Chernigiv, Vinnytsia, Ivano-Frankivsk, Kherson, Kharkiv, dan Odesa," kata Perdana Menteri Ukraina, Yulia Svyrydenko.
Lviv menjadi wilayah yang paling banyak ditarget militer Rusia sejak Moskow melancarkan serangan skala penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022.
"Di Lviv, empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Di Zaporizhzhia, satu orang tewas dan 10 orang luka-luka setelah Rusia menargetkan permukiman dengan drone dan bom udara. Di seluruh wilayah terdampak, bangunan permukiman dan infrastruktur penting rusak," ucap Yulia.
Ivan Fedorov, kepala wilayah Zaporizhzhia, sebelumnya mengatakan seorang gadis berusia 16 tahun termasuk di antara mereka yang menjadi korban.
Terjadi pemadaman listrik yang meluas di kota tersebut karena peralatan energi rusak. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan semalam itu menembakkan lebih dari 50 rudal dan sekitar 500 drone serang ke negaranya.
"Rusia sekali lagi menargetkan infrastruktur kami--segala sesuatu yang menjamin kehidupan normal bagi rakyat kami. Kami membutuhkan lebih banyak perlindungan dan implementasi yang lebih cepat dari semua perjanjian pertahanan, terutama pertahanan udara, untuk menghilangkan makna teror udara ini," katanya pada hari Minggu.
Peringatan udara nasional diberlakukan di seluruh Ukraina pada pukul 04.09.
Sementara itu, angkatan bersenjata Polandia mengatakan di X bahwa mereka telah memobilisasi pesawat dan menempatkan pertahanan darat dalam siaga tinggi untuk mengamankan wilayah udara negara itu, terutama di wilayah yang dekat dengan Ukraina.
Wali Kota Lviv, sebuah kota di Ukraina barat dekat perbatasan dengan Polandia, mengatakan rute transportasi umum tidak beroperasi karena "serangan musuh besar-besaran".
Transportasi umum di Ivano-Frankivsk, kota lain di Ukraina barat, akan "mulai beroperasi lebih lambat dari biasanya" pada hari Minggu, kata wali kotanya.
Fedorov mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan Rusia semalam menyebabkan "lebih dari 73.000 konsumen... tanpa listrik" di Zaporizhzhia, dan wali kota Lviv mengatakan sebagian kota tidak memiliki listrik.
Minggu ini, Moskow melancarkan serangan terbesarnya terhadap infrastruktur gas Ukraina, sementara serangan pada hari Sabtu memutus aliran listrik ke sekitar 50.000 rumah di wilayah Chernigiv utara.
