Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Indonesia setelah melakukan lawatan ke sejumlah negara selama beberapa hari.
Pantauan kumparan di lokasi, pesawat kepresidenan PK-GIG tiba di Base Ops TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 15.36 WIB.
Sejumlah pejabat turut menyambut kepulangan Prabowo. Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Lalu turut menyambut pula Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Prabowo mengunjungi empat negara dalam lawatannya kali ini. Empat negara itu adalah Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.
Dalam lawatannya di Jepang, Prabowo menghadiri Paviliun Indonesia dalam event Osaka Expo 2025.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut, kunjungan Prabowo di Osaka itu beriringan dengan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke AS.
Keikutsertaan Indonesia dalam event tersebut membuahkan komitmen investasi untuk Indonesia.
“Keikutsertaan Indonesia di ajang ini berhasil mencatat komitmen investasi senilai 23,8 miliar dolar AS dengan target realisasi mulai 2026,” ungkap Teddy dalam keterangan Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu (20/9).
Agenda utama dalam lawatan luar negeri presiden kali ini adalah untuk hadir dan menjadi pembicara dalam Sidang Umum PBB ke-80.
Sebelum berbicara di Sidang Umum PBB, Prabowo juga berpidato dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi Two States Solutions di Markas PBB. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan untuk menjamin kenegaraan Palestina. Kemudian, Indonesia juga akan mengakui negara Israel apabila Israel juga sudah mengakui Palestina.
"Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti kesempatan nyata untuk mewujudkan perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian sejati bagi semua pihak," tuturnya.
Hal itu juga ditekankan oleh Prabowo saat berpidato di Sidang Umum PBB. Ia kembali menekankan satu-satunya jalan ada two state solution.
"Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni," ucapnya.
Para keturunan Abraham yang dimaksud adalah para penganut Muslim, Yahudi, dan Kristiani.
"Orang Arab, Yahudi, Muslim, Kristiani, Hindu, Buddha dan semua agama, harus hidup sebagai satu keluarga," ucapnya.
Masih di AS, Prabowo juga sempat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.