Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti banyaknya pelajar yang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), kendati ia sedang berada di luar negeri selama sepekan ini.
"Saya baru dari luar negeri. 7 hari saya monitor, ada perkembangan itu, habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN (Badan Gizi Nasional) dengan berapa pejabat, kita akan diskusikan," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9).
Ia pun menyerukan bahwa harus waspada jangan sampai masalah MBG ini dipolitisasi, apalagi tujuan MBG adalah untuk anak-anak yang sering sulit makan.
"Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan sekian juta pasti ada hambatan rintangan, ini kita atasi," kata Prabowo.
5.914 Pelajar Keracunan MBG
BGN mencatat per 25 September 2025 terdapat 5.914 korban keracunan MBG.
Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, pun meminta maaf sambil menangis.
"Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Indonesia, saya mohon maaf," kata Nanik saat konferensi pers, Jumat (26/9).