Kabar mengenai PT Waskita Karya mempercepat pembangunan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Kamis (25/9).
Kabar yang tak kalah menyita perhatian publik adalah mengenai rencana pemerintah yang akan memberlakukan sistem All Indonesia secara nasional di seluruh bandara dan pelabuhan penumpang internasional, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Berikut ini rangkuman selengkapnya:
Pembangunan Tol Japek II Selatan Dikebut, Jakarta-Bandung Nanti Hanya 45 Menit
PT Waskita Karya sedang menggarap Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Realisasi proyek sepanjang 31,25 kilometer (km) di wilayah tersebut kini telah mencapai 90,11 persen per akhir September 2025.
Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengatakan perseroan terus mempercepat pengerjaan Tol Japeksel ruas Bojongmangu-Sadang. Ia menargetkan jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Jawa Barat bagian selatan ini bisa selesai pada pertengahan 2026.
"Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Perseroan pun menerapkan inovasi Building Information Modeling (BIM), guna membantu proses desain serta identifikasi masalah atau clash analysis," ujar Dhetik melalui keterangan tertulis, Kamis (25/9).
Dhetik menilai Tol Japek Selatan sangat dinantikan masyarakat karena bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek. Sehingga perjalanan menjadi lebih lancar dan efisien.
Dhetik menjelaskan proyek tersebut jika sudah tersambung semua, akan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta ke Bandung dari sekitar dua jam lebih menjadi hanya 45 menit. Secara keseluruhan, panjang Tol Japeksel mencapai 62 km.
Mulai 1 Oktober 2025, Kartu Kedatangan Penumpang Pakai Sistem Baru All Indonesia
Mulai 1 Oktober 2025, pemerintah akan memberlakukan sistem All Indonesia secara nasional di seluruh bandara dan pelabuhan penumpang internasional, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Kehadiran sistem ini dinilai akan mempermudah proses kedatangan penumpang dan awak sarana pengangkut yang masuk ke wilayah Indonesia.
All Indonesia merupakan platform layanan digital terintegrasi hasil sinergi Bea Cukai, Imigrasi, Kementerian Kesehatan, dan Badan Karantina Indonesia. Melalui aplikasi ini, penumpang dapat mengisi kartu kedatangan (Electronic Customs Declaration/E-CD) secara daring sebelum tiba di Indonesia. Fasilitas tersebut berlaku baik untuk warga negara indonesia (WNI) maupun wisatawan asing.
Sistem ini telah diuji coba sejak 24 Juli 2025 di beberapa bandara internasional, seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia. Kemudian, sejak 01 September 2025, sistem ini mulai dimandatorikan di sejumlah pintu masuk, meliputi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai, serta beberapa pelabuhan internasional di Batam seperti Batam Center, Harbour Bay, Nongsa Pura, Sekupang, Marina Batam, dan Goldcoast Bengkong.
Selain diunduh melalui aplikasi di Play Store dan App Store, All Indonesia juga dapat diakses langsung melalui alamat domain resmi allindonesia.imigrasi.go.id.