Hujan disertai angin kencang melanda Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, (7/10) siang. Peristiwa itu mengakibatkan plafon gedung Islamic Center di BSD, Tangsel, ambruk.
Marbot masjid tersebut Erwin (42 tahun) mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 13.20 WIB. Saat itu masjid masih ramai jemaah yang baru selesai salat.
"Angin kenceng bukan main, semua udah rata angin kenceng terus meniup, ini jadi rubuh," kata Erwin.
Erwin menjelaskan hujan disertai angin kencang itu hanya berlangsung sebentar.
"Saya lagi nyerokin air karenakan air masuk semua, tampias. Lagi nyerokin air, tahu angin makin lama makin kenceng, lewatlah berapa menit, sekitar satu menit lah itu angin hujan badai itu," jelas Erwin.
Ia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu. Runtuhan plafon tidak mengenai jemaah.
"Nggak ada korban karena mereka kan neduhnya di depan kanopi," terang Erwin.
Sementara itu menurut Ketua Harian Badan Pengelola Islamic Center Baiturrahmi Kota Tangsel, Dadang Raharja, ada tiga titik kerusakan akibat peristiwa tersebut.
"Kerusakan, yakni bagian atap plafon bagian bawah, plafon selasar atas depan dan kiri gedung," kata Dadang.
Dadang menambahkan saat ini aktivitas ibadah para warga tidak mengalami kendala. Perbaikan bagian yang rusak juga akan segera dilakukan.
"Alhamdulillah tadi kita baru aja selesai salat Ashar dan untuk listrik aman serta sejumlah pekerja dari Dinas Cipta Karya sudah datang untuk lakukan perbaikan," ujar Dadang.