Kasus penembakan yang menewaskan seorang pria di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel berinisial K (40), akhirnya mulai terungkap. Polisi memastikan pelaku R (25) merupakan teman dekat korban sendiri.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengatakan Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan saksi, termasuk istri korban yang menyaksikan langsung peristiwa penembakan tersebut.
“Dari keterangan istri korban, pelaku ini teman korban,” ujar AKBP Eko Rubiyanto, Senin (6/10/2025).
Namun, Eko belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait motif penembakan tersebut. Ia menyebutkan, kasus itu akan dirilis resmi pada sore hari setelah pemeriksaan awal terhadap pelaku selesai dilakukan.
“Pukul 17.00 WIB sore ini akan kita rilis, karena saya bersama tim tengah menuju kantor setelah menangkap pelaku di Sungai Jeruju (lokasi penembakan),” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Teguh Prasetyo membenarkan bahwa pelaku berhasil ditangkap dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
“Pelaku telah diamankan dan sedang diperiksa lebih lanjut. Kami masih mendalami motif penembakan ini,” kata AKP Teguh.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 06.40 WIB saat korban K (40) berboncengan dengan istrinya menggunakan sepeda motor usai berkunjung ke rumah keluarga. Saat melintas di jalan sepi, pelaku yang sudah menunggu tiba-tiba muncul dan melepaskan tembakan dari jarak sekitar dua meter menggunakan senjata api rakitan (senpira).
Peluru menembus dada korban dan membuatnya tewas di tempat, sementara sang istri histeris berusaha menolong.
“Dari hasil olah TKP, peluru mengenai dada korban dan menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian,” jelas Teguh.
Aksi keji pelaku sempat terekam kamera CCTV milik warga. Dalam rekaman berdurasi 30 detik itu, tampak pelaku mengenakan celana jeans pendek biru muda, kaus hijau, dan masker, berdiri di dekat warung sebelum korban melintas.
Saat korban lewat, pelaku muncul dari balik mobil yang terparkir dan langsung menembak dari jarak dekat. Suara letusan membuat warga sekitar panik dan berlarian.
Korban jatuh tersungkur di jalan, sementara istrinya menjerit histeris sambil mencoba menahan darah di dada suaminya.
Pelaku sempat melarikan diri usai menembak, namun polisi bergerak cepat dan menangkap R di kawasan Sungai Jeruju beberapa jam kemudian. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban.