Aziz, Anggota Tim Rescue DPKP Kota Surabaya berinteraksi dengan dua korban yang terhimpit reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny. Dua korban itu bernama Yusuf dan Haikal.
Lantas bagaimana kondisi kedua korban saat ini?
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan korban Haikal hingga kini belum bisa dievakuasi oleh petugas SAR. Ia saat ini masih terhimpit di reruntuhan bangunan.
Namun, petugas telah memberikan suplai makanan, minuman hingga oksigen kepada Haikal. Korban juga masih bisa berkomunikasi dengan petugas.
"Kemudian tadi terakhir kami juga bisa menjangkau korban, bisa memegang korban. Akan tetapi kami tidak bisa mengevakuasi karena posisi pinggangnya masih terhimpit oleh beton," kata Nanang kepada wartawan, Selasa (30/9).
"Kondisi masih bisa komunikasi kan. Komunikasi artinya masih ada kehidupan ya. Apalagi dia bisa minum dan bisa menerima makanan. Cuma memang tidak bisa ditarik," tambahnya.
Sementara, untuk korban Yusuf sudah berhasil dievakuasi sejak Selasa (30/9) dini hari sekitar pukul 01.58 WIB. Ia lalu dilarikan ke RS Delta Surya Sidoarjo untuk perawatan intensif.
"Kemarin (sudah dievakuasi)," ucapnya.
Sebelumnya terdapat momen Aziz, Anggota Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, berinteraksi dengan Haikal dan Yusuf yang terjepit reruntuhan bangunan.
Pertama, Aziz menanyakan kondisi salah satu korban bernama Yusuf yang masih terjepit di antara beton dan puing-puing.
"Yusuf, umurmu berapa?" tanya Aziz.
"Apa yang luka?" tanyanya lagi.
"Tidak ada ya, cuma perut kejepit ya," kata Aziz.
Selanjutnya, Aziz menanyakan kondisi korban lainnya bernama Haikal yang tak jauh dari posisi korban Yusuf.
"Haikal, kamu yang sakit apa, nak?" tanya Aziz.
"Semuanya sakit," jawab Haikal.
"Oke, se...