LBH Bandar Lampung Menilai Program Makan Bergizi Gratis Perlu Dievaluasi

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Prabowo Pamungkas, Kadiv Advokasi LBH Bandar Lampung. | Foto: LBH Bandar Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung menilai negara sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Lampung.

Kepala Divisi Advokasi, Prabowo Pamungkas mengatakan, tanggung jawab hukum melekat pada negara karena program MBG merupakan kebijakan publik yang menggunakan anggaran negara.

“Negara wajib menjamin hak atas kesehatan dan pendidikan sesuai UUD 1945, UU HAM, dan UU Kesehatan. Kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan serta kelalaian penyedia dapur dan pelaksana teknis MBG yang menyebabkan keracunan massal,”ujarnya.

Prabowo juga menilai ironis ketika program yang menghabiskan anggaran ratusan triliun justru tidak tepat sasaran.

“Sebagian besar penerima justru di wilayah perkotaan, bukan daerah dengan gizi buruk. Padahal 60% sekolah dasar masih rusak, jutaan guru belum tersertifikasi, dan putusan MK soal pendidikan gratis belum dijalankan,” jelasnya.

Menurut LBH kasus keracunan MBG merupakan bentuk kelalaian serius yang dapat dijerat secara hukum.

“Pasal 360 KUHP jelas bisa digunakan karena ada unsur kelalaian hingga membuat orang sakit. Selain itu, UU Kesehatan dan UU Pangan mewajibkan penyedia menjamin keamanan makanan,” jelasnya.

Prabowo melihat bahwa banyak menu MBG justru berupa makanan ultra proses yang berpotensi memicu penyakit.

“Data Data Jaringan Pantauan Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sudah lebih dari 6.452 siswa menjadi korban. Negara tidak boleh lepas tangan, korban berhak atas pemulihan kesehatan dan kompensasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, LBH mengatakan pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan MBG di Lampung sangat lemah.

“Fokus pemerintah hanya pada jumlah penerima, bukan kualitas makanan. BPOM pun hampir tidak terlihat dalam pengawasan. Bahkan keterlibatan TNI dan Polri di dapur, dalam distribusi, dan pengamanan sekolah merupakan penyimpangan fungsi,”ujarnya.

Menurut prabowo, pendekatan militeristik dalam program sosial ini bertentangan dengan prinsip Konvensi Hak Anak.

“Lingkungan sekolah seharusnya aman tanpa intimidasi, apalagi dari aparat bersenjata,” tambahnya.

Terkait wacana pembatasan kuota dapur seperti yang disarankan Wakil Gubernur Lampung, LBH menilai langkah itu belum menyentuh akar masalah.

“Masalah utama bukan pada kuota dapur, tetapi minimnya transparansi dan potensi konflik kepentingan. Banyak dapur MBG diduga dimiliki oleh perusahaan yang terhubung langsung dengan yayasan milik pejabat tinggi negara, bahkan sempat dipertanyakan KPK terkait transparansi pemilihan mitra dapur dan dugaan ribuan dapur fiktif," jelasnya.

Sebagai evaluasi, LBH merekomendasikan agar pemerintah menghentikan sementara program MBG sampai ada audit menyeluruh terhadap standar keamanan pangan dan mekanisme distribusi.

“Kami juga mendorong pembentukan tim investigasi independen yang melibatkan masyarakat sipil, pakar gizi, lembaga HAM, dan aparat penegak hukum,”tuturnya.