Kejari Cirebon Tahan Suami dan Kakak Tersangka Kasus Korupsi Bank Pemerintah

10 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kejari Kabupaten Cirebon menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di salah satu bank pemerintah Kantor Cabang Sumber, Kabupaten Cirebon. Keduanya adalah TS dan ZT. Sebelumnya, Kejari Kabupaten Cirebon telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus itu, yakni MY. Mantan staf administrasi di bank pemerintah Kantor Cabang Sumber itu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 1 Oktober 2025.

Dua tersangka baru, yakni TS, merupakan suami dari MY. Sedangkan ZT, merupakan kakak dari MY. Penetapan dua tersangka baru, yakni TS dan ZT itu dilakukan oleh Kejari Kabupaten Cirebon pada Rabu (8/10/2025) malam. Keduanya pun langsung ditahan di Rutan Negara Kelas I Cirebon selama 20 hari kedepan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

‎Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan menjelaskan, penyidik telah menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka. Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari korupsi penyalahgunaan dana rekening penampung Bank Pemerintah Cabang Sumber periode 2018 hingga 2025, yang dilakukan oleh tersangka MY.

‎“Para tersangka diduga menerima, menguasai, dan menggunakan uang hasil penyalahgunaan rekening penampung yang dilakukan oleh tersangka MY,” kata Yudhi.

‎Dari hasil penyidikan, uang hasil korupsi yang diduga dilakukan oleh MY mencapai Rp 24,67 miliar. Uang tersebut ditransfer oleh MY ke dua rekening, yakni atas nama SW senilai Rp 10,48 miliar dan atas nama ZT senilai Rp 14,18 miliar.

‎Dari rekening itu, sebagian dana kemudian dipindahkan ke rekening TS dan beberapa rekening lainnya. Uang hasil korupsi itu diduga digunakan untuk membeli barang-barang berharga, berwisata, hingga perjalanan umrah oleh para tersangka.

Dalam kasus itu, penyidik telah menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, sertifikat tanah dan bangunan di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas seluas 140 meter persegi dan sebuah ponsel Samsung Galaxy A56 warna pink.

‎Para tersangka dijerat dengan Pasal 3 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan Pasal 5 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kami masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, juga menelusuri aset hasil tindak pidana dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara,” katanya

Read Entire Article