Kecelakaan Maut di Bali Tewaskan 5 Turis China, Sopir Minibus Ditahan

Polisi menahan Arif Al Akbar (39), sopir minibus yang mengalami kecelakaan maut hingga menewaskan lima turis asal China di Buleleng, Bali. Arif ditahan untuk diperiksa guna mengungkap penyebab kecelakaan.

“Saat ini sopir diamankan di Polres Buleleng,” kata Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin saat dihubungi, Jumat (14/11).

Arif menyebut, rombongan turis berangkat dari Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, sekitar pukul 02.30 WITA. Mereka hendak menuju Pantai Lovina untuk menyaksikan lumba-lumba.

Namun, sekitar pukul 04.30 WITA, minibus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Menurut pemeriksaan awal, kondisi minibus Toyota Hiace bernopol N 7605 TA disebut masih layak jalan. Polisi kini menyelidiki apakah kecelakaan dipicu sopir mengantuk, kelalaian, atau faktor teknis lainnya.

“Kalau kendaraan sudah dicek dinas perhubungan. Sementara kendaraan dalam keadaan baik. Saat ini kami masih cek lagi penyebab kecelakaan apakah faktor manusia, si pengemudi atau seperti apa,” ujarnya.

Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang membawa 13 turis China itu melaju dari Denpasar menuju Singaraja. Sopir diduga hilang kendali ketika melintas di jalan menurun dan menikung.

Minibus kemudian keluar jalur, masuk ke kebun warga, lalu menghantam pohon. Bagian depan dan atap kendaraan rusak berat akibat benturan.

“Penyebab sementara karena kurang hati-hatinya pengendara Hiace N 7605 TA pada saat menikung dan menurun sehingga keluar dari jalur aspal serta masuk kebun masyarakat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz.

Korban tewas bernama Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (60), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Sementara delapan korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.