ICW: Kasus Korupsi yang Ditangani Kejaksaan, Polisi, dan KPK Turun pada 2024

5 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Bidang Hukum dan Investigasi ICW Zararah Azhim Syah saat memaparkan tren penindakan korupsi tahun 2024 di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis laporan tren penindakan korupsi sepanjang tahun 2024, di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Selasa (30/9).

Dalam laporan itu, ada sebanyak 364 kasus korupsi yang terjadi dan ditangani oleh aparat penegak hukum (APH) sepanjang 2024, yakni dari unsur Kejaksaan, kepolisian, dan KPK.

"Jumlah perkara dan tersangka yang ditindak aparat penegak hukum justru menurun dan tercatat sebagai yang terendah dalam kurun lima tahun terakhir," ujar Staf Divisi Hukum dan Investigasi ICW, Zararah Azhim Syah, dalam paparannya.

Dari data ICW, Kejaksaan dengan jumlah 263 kasus yang ditangani dengan total 648 tersangka. Kemudian, kepolisian menangani 83 kasus dengan total 191 tersangka. Lalu, KPK yang menangani 18 kasus dengan total 49 tersangka.

Untuk Kejaksaan, kata Azhim, terjadi penurunan jumlah perkara yang ditangani sebanyak 288 kasus dan jumlah tersangka yang berkurang sebanyak 515 orang jika dibandingkan dengan tahun 2023.

"Penurunan signifikan ini menegaskan melemahnya intensitas penindakan, apabila tren tersebut tidak segera dibenahi oleh Kejaksaan akan semakin memperluas ruang gerak pelaku korupsi," ucap Azhim.

Menurut dia, penurunan jumlah perkara dan tersangka tindak pidana korupsi yang ditangani Kejaksaan pada 2024 antara lain disebabkan oleh ketidakmerataan penanganan di seluruh daerah serta masih banyak wilayah yang belum ditangani secara optimal.

Salah satu faktor utamanya, kata Azhim, adalah banyaknya satuan kerja di lingkungan Kejaksaan yang sama sekali tidak melakukan penindakan sepanjang 2024.

"Dari total 34 Kejaksaan Tinggi di Indonesia, hanya 28 Kejaksaan Tinggi yang melakukan penindakan perkara korupsi, dan dari total 502 Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri, hanya terdapat 147 Kejaksaan Negeri yang melakukan penindakan terhadap perkara korupsi," ungkap Azhim.

Kendati begitu, kinerja Kejaksaan dalam mengungkap kerugian negara pada 2024 lebih tinggi dibandingkan aparat penegak hukum lain. Adapun Kejaksaan berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 277,9 triliun.

Adapun angka kerugian yang berhasil diungkap Kejagung itu sekitar 99,2 persen dari total keseluruhan kerugian keuangan negara kasus korupsi sepanjang 2024 yang mencapai Rp 279,9 triliun.

Untuk kinerja penindakan korupsi oleh kepolisian, kata Azhim, juga relatif menurun. Ia menjelaskan, kinerja korps bhayangkara tahun 2024 menjadi yang terburuk selama lima tahun terakhir.

Anggota Bidang Hukum dan Investigasi ICW Zararah Azhim Syah saat memaparkan tren penindakan korupsi tahun 2024 di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

"Jika dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya, kinerja kepolisian pada tahun 2024 merupakan yang terburuk, baik dari segi jumlah perkara yang disidik, maupun jumlah tersangka yang ditetapkan," tutur Azhim.

Adapun pada tahap penyidikan, jumlah perkara yang ditangani kepolisian menurun sekitar 56,7 persen atau berkurang 109 kasus dibandingkan tahun 2023.

Untuk jumlah tersangka yang diungkap kepolisian, menurun sekitar 50 persen atau berkurang 194 orang tersangka dibandingkan tahun 2023.

"Penurunan jumlah kasus dan tersangka yang ditangani oleh Kepolisian salah satunya disebabkan oleh banyaknya Satker yang belum melakukan penindakan perkara korupsi pada tahun 2024," papar Azhim.<...

Read Entire Article