Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menyampaikan simpati terhadap para korban dari Topan Super Fung-wong menerjang wilayah timur laut Filipina.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa dan menyampaikan simpati kepada keluarga yang orang-orang terkasihnya meninggal dunia atau hilang dalam topan tersebut. Hati kami turut berduka cita kepada mereka yang terdampak bencana," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (11/11).
Berdasarkan pemberitaan media, sedikitnya delapan orang tewas setelah Topan Super Fung-wong menerjang wilayah timur laut Filipina pada akhir pekan, bertambah dari laporan sebelumnya dua korban jiwa.
Topan Super Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor sehingga membuat aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam. Sementara itu, lebih dari 1,4 juta orang terpaksa mengungsi.
"Dalam semangat kemanusiaan dan persahabatan dengan rakyat Filipina, China telah memberikan bantuan berupa uang tunai dan bantuan darurat kepada Filipina, dan beberapa provinsi di China juga mengulurkan tangan melalui jalur 'sister provinces'," ungkap Lin Jian.
Pemerintah China kata Lin Jian, berharap masyarakat yang terdampak dapat pulih dari bencana dan membangun kembali rumah mereka sesegera mungkin.
Topan Super Fung-wong merupakan badai kuat kedua yang melanda Filipina dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Topan Kalmaegi juga menerjang Filipina tengah pekan lalu sehingga menewaskan sedikitnya 224 orang, dengan 109 lainnya masih hilang.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyatakan status darurat nasional menyusul kerusakan yang meluas akibat bencana tersebut.
Sementara itu, otoritas Hualien timur di Taiwan telah menutup sekolah serta kantor pemerintahan. Warga di sejumlah wilayah itu juga diminta untuk mengungsi sementara sebagai langkah antisipasi.
Baca juga: Korban tewas akibat dua topan di Filipina bertambah jadi 259 Orang
Baca juga: Korban tewas akibat Topan Fung-wong di Filipina meningkat jadi 27
Baca juga: Korban tewas akibat 2 badai dahsyat di Filipina tambah jadi 250 orang
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
20

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































