Aktor Chicco Kurniawan membagikan pengalamannya saat beradu akting dengan Lutesha dalam film Rest Area, yang diproduksi Mahakarya Pictures.
Meski bersahabat di dunia nyata, Chicco Kurniawan dan Lutesha dituntut untuk mengeksplorasi karakter mereka.
"Sebenarnya khususnya kalau buatku, Ute (Lutesha) sih, maksudnya emang dinamik yang kita punya sebagai teman gitu, itu enggak pernah, enggak se-volatile yang Teo sama Zizi gitu. Jadi pas dilakuin tuh kayak, Teo maki gue ya. Tapi emang jadinya susah buat sampai ke titik itu gitu maksudnya," kata Chicco di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Chicco Kurniawan Ungkap Perasaannya Main Film Bareng Lutesha
Menurut Chicco, adegan emosional yang ia mainkan bersama Lutesha memiliki makna yang lebih dalam karena berkaitan erat dengan karakter yang coba ia bangun.
"Tapi ya poin marahnya tuh emang buat menutupi, jadi jadi balik ke karakter gitu maksudnya. Poin marahnya tuh jadi buat emang nutupin banyak insecure-an karakter si Teo ini," tutur Chicco.
Meski sudah mengenal dekat Lutesha, Chicco mengaku justru ada tantangan ketika harus bermain bersama.
"Sebenarnya susah-susah gampang main sama orang yang udah dekat," ucap Chicco.
Namun di sisi lain, kedekatan itu juga memberikan keuntungan karena mempermudah Chicco dan Lutesha dalam membangun chemistry.
"Tapi kalau buat aku karena Ute-nya juga, jadi Ute tuh at least di sini dari semuanya ya, tapi karena aku banyak tek-tokan, terus banyak beberapa adegan tuh kita di hari-hari syuting tuh ada yang berdua doang gitu, banyak kepaparnya sama Ute. Ute tuh cukup tap in gitu maksudnya. Tap in tuh fokus banget," kata Chicco.
Film Rest Area menceritakan mengenai kisah lima orang crazy rich yang terjebak di sebuah rest area terpencil dalam perjalanan malam mereka.
Tempat yang seharusnya jadi persinggahan, berubah menjadi mimpi buruk ketika sosok hantu yang kepalanya terbungkus kantong plastik kresek (Hantu Kresek) muncul menuntut balas atas dosa masa lalu.