BPJN Lampung Tutup Jembatan Way Pintau Pesisir Barat, Lalu Lintas Dialihkan

Lampung Geh, Pesisir Barat - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung akan menutup total arus lalu lintas di Jembatan Way Pintau, Ruas Jalan Bengkunat–Sanggi, Pesisir Barat mulai (29/11-12/12).

Penutupan permanen sementara ini dilakukan untuk mendukung pekerjaan rehabilitasi struktur jembatan yang mengalami kerusakan sejak akhir 2024.

Penutupan dilakukan di titik KM 168+980, Pekon Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Selama 14 hari, seluruh kendaraan yang melintas di jalur Lintas Barat Bandar Lampung–Bengkulu (via Krui) akan dialihkan.

Kepala BPJN Lampung, M. Ali Duhari menjelaskan, rehabilitasi perlu segera dilaksanakan karena kerusakan pada elemen penting jembatan dapat mengganggu keamanan pengguna jalan.

“BPJN Lampung melalui PPK 2.2 akan melakukan penanganan kerusakan pada Jembatan Way Pintau. Kerusakan itu terjadi pada Desember 2024 saat sebuah truk bermuatan karet olahan menabrak bagian jembatan,” ujar Ali Duhari.

Tabrakan tersebut menyebabkan dua batang diagonal di sisi kiri abutment arah Krui bengkok, sehingga struktur jembatan membutuhkan penanganan teknis untuk memastikan kembali kekuatannya.

Saat ini, BPJN Lampung melalui P2JN telah menyelesaikan proses perhitungan desain support beam sebagai dasar pelaksanaan rehabilitasi.

Penanganan teknis nantinya dilakukan dengan metode perkuatan menggunakan support beam dari bawah jembatan, serta sejumlah pekerjaan utama lain, seperti penggantian batang diagonal, penggantian batang atas segmen jembatan, penggantian elastomer, penggantian sling eksternal stressing dan pemasangan rangka pendukung/perkuatan.

Ali menegaskan, perbaikan struktur jembatan menjadi prioritas karena jalur tersebut merupakan akses vital transportasi masyarakat dan logistik di wilayah Pesisir Barat serta penghubung utama Lampung–Bengkulu.

Selama penutupan berlangsung, kendaraan dari dan menuju Bengkulu dialihkan ke jalur alternatif:

Bandar Lampung – Bukit Kemuning – Liwa – Simpang Gunung Kemala – Batas Bengkulu.

BPJN Lampung juga menyampaikan, permohonan maaf atas gangguan perjalanan masyarakat dan meminta pengguna jalan mengikuti rambu pengalihan yang telah disiapkan.

Masyarakat dapat memantau perkembangan pekerjaan rehabilitasi dan informasi lalu lintas melalui kanal media resmi BPJN Lampung. (Cha/Lua)