BI bakal terbitkan BI-FRN, instrumen baru dengan suku bunga floating

2 weeks ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) -

Bank Indonesia (BI) siap menerbitkan instrumen baru dengan suku bunga mengambang bernama Bank Indonesia Floating Rate Notes (BI-FRN), untuk memperdalam pasar uang dan mendorong pengembangan pasar Overnight Index Swap (OIS) berbasis INDONIA.

“Kita akan issue, rencananya tanggal 17 ini (bulan ini). Mudah-mudahan tidak ada kendala karena ini kita sudah siapkan semua,” kata Kepala Grup Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Fitra Jusdiman dalam Taklimat Media di Jakarta, Jumat.

BI-FRN merupakan surat berharga berdenominasi rupiah dengan suku bunga mengambang (floating rate) yang dihitung berdasarkan compounded INDONIA ditambah margin tertentu.

Besaran kuponnya akan dihitung berdasarkan rata-rata majemuk (compounded) suku bunga harian INDONIA selama periode berjalan, sehingga persentase kupon final baru diketahui saat jatuh tempo. Hal ini berbeda dengan instrumen BI lainnya yang menetapkan imbal hasil di awal.

Instrumen ini memiliki karakter mirip dengan operasi moneter (OM) kontraksi lainnya, namun dirancang untuk mendorong pengembangan OIS market berbasis INDONIA.

Penerbitan BI-FRN merupakan langkah awal BI untuk memperkenalkan instrumen berbunga mengambang di pasar domestik. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi acuan baru bagi pengembangan transaksi berbasis suku bunga mengambang dan memperkuat pendalaman pasar uang.

BI-FRN bersifat tradable atau dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dengan tenor antara 1 hingga 12 bulan. Pada tahap awal, penerbitan dilakukan secara terbatas melalui 20 dealer utama, yang kemudian dapat memperdagangkannya kepada pelaku pasar lain, termasuk lembaga nonbank dan investor nonresiden.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK) BI Agustina Dharmayanti menambahkan bahwa pengembangan pasar OIS merupakan bagian dari reformasi acuan suku bunga pasar domestik (domestic benchmark rate).

Secara global, arah penggunaan benchmark rate kini mengarah pada suku bunga yang berbasis data transaksi riil agar lebih akurat mencerminkan kondisi pasar dan meningkatkan kredibilitas acuan tersebut.

Ia mencontohkan, di Jepang, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat, acuan berbasis transaksi telah digunakan dalam berbagai produk keuangan.

Tina mengatakan, Indonesia juga tengah menjalani reformasi serupa. JIBOR yang berdasarkan kuotasi akan berakhir pada akhir 2025 dan digantikan oleh compounded INDONIA sebagai acuan transisi, sebelum OIS diharapkan mulai digunakan sebagai acuan suku bunga pasar berbasis transaksi pada 2028.

“Setelah masa transisi ini, kita harapkan OIS yang kita kembangkan dari sekarang ini, itu sudah lebih banyak, sehingga nanti di 2028 dan seterusnya, dia sudah bisa menjadi reference rate,” kata Tina.

Sebelumnya, rencana BI-FRN dan pengembangan OIS telah diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Oktober 2025, Rabu (22/10).

Perry mengatakan, bank sentral terus memperkuat strategi operasi moneter pro-market salah satunya dengan menerbitkan BI-FRN dan pengembangan OIS untuk tenor di atas overnight untuk membentuk struktur suku bunga yang berdasarkan transaksi di pasar uang.

Selain itu, Perry juga mengungkapkan langkah perluasan underlying repo dengan surat berharga berkualitas tinggi lainnya, selain SBN, yang diterbitkan oleh lembaga jasa keuangan yang dibentuk atau didirikan pemerintah.

Baca juga: BI: Cadangan devisa Oktober 2025 naik jadi 149,9 miliar dolar AS

Baca juga: BI: Harga properti residensial pada triwulan III-2025 tumbuh terbatas

Baca juga: BI perluas underlying repo pekan depan, tahap awal pakai obligasi SMF

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article