Dhaka (ANTARA) - Bangladesh mencatat 845 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan menjadi rekor lonjakan harian tertinggi. Dengan adanya laporan penularan terbaru hingga Minggu pukul 08.00 waktu setempat, jumlah kasus DBD di Bangladesh melonjak menjadi 46.051 sejauh tahun ini, urai Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (DGHS).
Pada periode yang sama, empat orang meninggal akibat penyakit yang ditularkan melalui nyamuk tersebut.
Sejauh ini pada September 2025, sebanyak 14.575 kasus DBD dicatat usai 10.496 orang terjangkit penyakit itu pada Agustus, menurut DGHS, yang mengonfirmasi 192 kasus kematian akibat DBD sejauh tahun ini.
Sementara 70 kematian dilaporkan sejauh ini pada September, terdapat 39 orang meninggal akibat DBD pada Agustus dan 41 orang pada Juli, imbuh DGHS.
Periode musim hujan Juni-September merupakan musim DBD di Bangladesh, yang dianggap sebagai negara berisiko tinggi terhadap penyakit-penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.