1 week ago
7
Istanbul (ANTARA) - Bandara Internasional Athena di Yunani telah mengalami penundaan penerbangan sejak Kamis setelah pengatur lalu lintas udara membatasi jumlah penerbangan yang mereka tangani per jam, menurut laporan harian Kathimerini pada Sabtu (27/9).
Dalam sebuah langkah yang terkait dengan perselisihan mengenai bonus dan perubahan struktur perusahaan, pengatur lalu lintas udara mengurangi jumlah pesawat yang mereka tangani per jam, yang menyebabkan penundaan penerbangan di Bandara Internasional Athena sejak Kamis.
Pada Kamis, pengatur lalu lintas udara membatasi lalu lintas di bandara menjadi 23 kedatangan per jam pada Oktober, turun dari 31 dan 33 keberangkatan, dibandingkan dengan 36.
Pada Jumat, kedatangan meningkat menjadi 28 per jam, dibandingkan dengan 36 selama musim panas.
Aegean Airlines mengatakan pada Jumat bahwa pengatur lalu lintas udara di Athena telah mengurangi kapasitas kedatangan sekitar 25 persen, menyebabkan penundaan pagi hari selama 30 hingga 40 menit yang semakin lama seiring dengan waktu yang berjalan.
Penundaan baru-baru tersebut menyusul pengumuman Ryanair pada Agustus bahwa kegagalan peralatan kontrol lalu lintas udara di Bandara Internasional Athena telah menyebabkan penundaan penerbangan dari dan ke Yunani, yang memengaruhi 12 penerbangannya dan berdampak pada lebih dari 2.000 penumpang Ryanair.
"Sejauh ini pada 2025, lebih dari 5.000 penerbangan Ryanair dan lebih dari 900.000 penumpang Ryanair telah mengalami penundaan yang tidak adil karena kesalahan manajemen ATC Yunani dan kekurangan staf, menjadikan layanan ATC Yunani dengan kinerja terburuk ke-5 dalam hal penundaan di Eropa," menurut pernyataan resminya.
Pada Juli, bandara tersebut juga mengalami penundaan yang semakin parah, dengan hanya 48 persen penerbangan yang berangkat dalam waktu 15 menit dari jadwal, turun dari 59 persen pada Juli tahun lalu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan siber lumpuhkan Bandara Brussels, separuh penerbangan batal
Baca juga: Serangan siber ganggu penerbangan di sejumlah bandara besar Eropa
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
