Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan perekonomian Indonesia masih “on track” untuk dapat tumbuh sesuai target sebesar 5,2 persen year on year (yoy) sepanjang tahun 2025.
Pertumbuhan sepanjang tahun akan ditopang oleh program stimulus fiskal, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga KUR Perumahan, yang dampaknya akan terlihat pada kuartal IV-2025.
“Upaya kita perlu lakukan di kuartal IV-2025. Itu kita harus tingkatkan lagi ekonomi supaya angka rata-rata 5,2 persen bisa dicapai,” ujar Menko Airlangga dalam wawancara cegat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Menko Airlangga menjelaskan, pemerintah telah menggelontorkan dana bantuan sosial (bansos) mencapai Rp30 triliun, yang mana dampaknya akan mulai terlihat pada kuartal IV-2025.
Baca juga: Purbaya yakin kucuran stimulus bakal dukung pertumbuhan akhir tahun
Selain itu, lanjutnya, terdapat program stimulus tambahan dari pemerintah senilai Rp30 triliun, serta program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dananya siap digelontorkan mencapai Rp50 triliun.
“Kemarin kita sudah tanda tangan akad untuk 800.000 KUR. Nah 800.000 itu kalau rata-rata Rp50 juta (per KUR), berarti total Rp40 triliun. Jadi, sejalan dengan Rp50 triliun yang kita mau gelontorkan,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan bahwa pemerintah juga mendorong program KUR Perumahan yang nilainya ditargetkan mencapai Rp130 triliun.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.








































