TNI AU mengirimkan prajurit mereka ke Prancis untuk belajar menerbangkan pesawat tempur Rafale. Mereka adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.
Mereka yang tergabung dalam pilot training batch 1 ini berhasil terbang solo menggunakan Rafale di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base Aérienne 113, Saint-Dizier, Prancis.K
"Seluruhnya telah berhasil terbang solo secara bertahap hingga 19 September 2025," kata TNI AU dalam keterangannya, Jumat (26/9).
TNI AU menuturkan, keberhasilan ini menjadi pencapaian penting dalam rangkaian pilot training batch 1 sekaligus menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan Rafale sebelum pesawat tersebut resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia.
"Capaian tersebut juga didukung oleh upaya TNI AU menyiapkan infrastruktur di tanah air," jelas TNI AU.
TNI AU menjelaskan, beriringan dengan program pelatihan di Prancis, pembangunan fasilitas Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, terus dimatangkan. Mulai dari hanggar, area pemeliharaan, hingga training center.
"Sehingga diharapkan dapat menunjang operasional Rafale ketika tiba di Indonesia," kata TNI AU.
TNI AU menuturkan, kehadiran pesawat tempur Rafale diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga memperkuat sistem pertahanan udara nasional secara keseluruhan.