Manila (ANTARA) - Tim penyelamat menemukan jenazah tiga nelayan yang hilang setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai Provinsi Cagayan, saat topan dahsyat Ragasa menghantam Filipina utara.
"Seluruh 13 penumpang kapal telah ditemukan, tujuh tewas dan enam diselamatkan," kata kata juru bicara Penjaga Pantai Filipina (Philippine Coast Guard/PCG) Kapten Noemie Cayabyab dalam sebuah wawancara radio, Rabu (24/9).
Sebelumnya, PCG mengatakan kapal penangkap ikan itu terbalik akibat ombak dan angin kencang di dekat Sta. Ana, sebuah kota pesisir di Cagayan.
Dengan pembaruan informasi terkini itu, jumlah korban tewas akibat topan Ragasa telah bertambah menjadi sembilan orang, dengan rincian tujuh akibat kapal nelayan yang tenggelam, satu akibat tanah longsor di Provinsi Benguet, dan satu akibat tenggelam di Provinsi La Union.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.