Kuala Lumpur (ANTARA) - Seluruh relawan Malaysia yang sempat ditahan militer Israel dalam perjalanan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza bersama rombongan kapal Global Sumud Flotilla, dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa malam.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim segera menggelar pertemuan akbar dengan mengundang seluruh rakyat Malaysia dan para relawan Gaza di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (8/10) besok.
"Ayo kita bersatu sebagai satu bangsa Malaysia, menyuarakan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina bersama para relawan yang baru pulang dari penahanan Israel, dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla," seru PM Anwar dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Anwar meyakini bahwa dalam denyut nadi setiap anak Malaysia, tersemat tekad untuk terus memperjuangkan keadilan dan keamanan dunia. Dia mengajak seluruh pihak di Malaysia bergandengan tangan, bergerak selaras, dan bersuara untuk kemerdekaan Palestina yang bermartabat dan berdaulat.
"Marilah kita bergandeng bahu dan bergerak sederap, mengangkat suara demi Palestina yang merdeka, bermartabat dan berdaulat," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 23 relawan Malaysia yang ditahan Israel, dibebaskan dan menjalani pemulihan kondisi fisik dan mental di Istanbul, Turki, sebelum kembali ke Malaysia.
Relawan dijadwalkan akan tiba di Kuala Lumpur, melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia.
Baca juga: Terbatas, dukungan Malaysia pada rencana Trump soal perdamaian Gaza
Baca juga: Malaysia dan Pakistan kutuk segala bentuk Islamofobia dan xenofobia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.