Beijing (ANTARA) - Otoritas cuaca dan manajemen darurat China telah menaikkan level peringatan dan respons darurat untuk Topan Matmo, topan bernama ke-21 pada musim topan Pasifik 2025, setelah badai tersebut terus menguat dan bergerak menuju pantai selatan negara itu.
Pusat Meteorologi Nasional China pada Sabtu (4/10) malam waktu setempat menaikkan peringatan dari level oranye menjadi merah, yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna di China, memperingatkan bahwa Topan Matmo sedang mendekati pantai provinsi Guangdong dan Hainan dan diperkirakan akan mendarat pada Minggu (5/10) sekitar tengah hari.
Pada Sabtu pukul 18.00 waktu setempat, pusat Matmo terletak di atas Laut China Selatan, sekitar 400 km di sebelah tenggara Kota Wenchang di Hainan, dengan angin berkecepatan hingga 35 meter per detik di dekat pusatnya, menurut stasiun meteorologi Provinsi Hainan.
Topan tersebut diperkirakan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 25 hingga 30 km per jam, secara bertahap menguat dan berpotensi mencapai tingkat topan parah, dengan kecepatan angin tertinggi di angka 42 hingga 48 meter per detik.
Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan China telah meningkatkan level respons topan dan banjir darurat di Guangdong dan Hainan ke Level III, dan mempertahankan respons banjir darurat Level IV di Guangxi.
Pemerintah daerah Hainan menaikkan respons darurat topan ke Level I, yang merupakan tingkat siaga tertinggi, pada Sabtu pukul 19.00 waktu setempat.
Stasiun meteorologi Provinsi Hainan telah memperingatkan bahwa Kota Wenchang, Kota Haikou, dan wilayah Chengmai akan terdampak mulai Minggu pagi waktu setempat.
Kota Haikou dan Wenchang telah mengumumkan langkah-langkah untuk menangguhkan kelas tatap muka, pekerjaan, operasi bisnis, transportasi umum dan penerbangan, serta menutup objek wisata.
Otoritas transportasi di Hainan menyatakan bahwa semua layanan kereta di provinsi kepulauan itu akan dihentikan sementara pada Minggu. Jaringan kereta cepat di pulau itu diperkirakan akan kembali beroperasi pada Senin (6/10).
Semua penerbangan masuk dan keluar dari dan menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Meilan Haikou akan dibatalkan pada Sabtu mulai pukul 23.00 waktu setempat, dan diperkirakan akan dilanjutkan secara bertahap pada Minggu mulai pukul 20.00 waktu setempat. Bandara Internasional Phoenix Sanya saat ini beroperasi normal, meskipun penundaan penerbangan mungkin terjadi akibat topan tersebut.
Matmo juga diperkirakan akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke Pulau Hainan di utara mulai Sabtu malam hingga Minggu.
Di Kota Zhanjiang, Guangdong, seluruh 25 objek wisata kelas A dan tiga pantai pemandian ditutup untuk memastikan keselamatan pengunjung. Pemerintah kota itu juga telah membatalkan lebih dari 200 kegiatan rekreasi dan olahraga yang dijadwalkan dari Sabtu hingga Senin.
China memiliki sistem respons darurat empat tingkat, dengan Level I sebagai respons darurat tertinggi, dan sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan merah mewakili peringatan tertinggi, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.