.png)
1 week ago
24
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pidato Presiden RI Prabowo Subianto pada KTT PBB, yang khusus membahas Palestina, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat, turut menjadi topik yang diberitakan sejumlah media arus utama di Malaysia.
Berdasarkan pantauan di Kuala Lumpur hingga Rabu siang, mayoritas media setempat di antaranya mengangkat pernyataan Prabowo Subianto tentang pengakuan negara Palestina, serta solusi dua negara atas persoalan Israel-Palestina.
Kantor Berita Malaysia BERNAMA mengangkat sudut pandang berita tentang apresiasi Prabowo terhadap negara-negara yang mengakui Palestina.
BERNAMA juga mengangkat pernyataan Prabowo tentang pentingnya mengakhiri perang di Gaza.
Selain itu media The Star Malaysia mengangkat topik serupa, serta mengutip pernyataan Prabowo bahwa jaminan keamanan kepada Israel juga harus diberikan, demi perdamaian sejati.
Sementara itu media Malaysia Kini, Utusan Malaysia dan Harian Metro mengangkat topik serupa, yakni RI akan mempertimbangkan mengakui Israel jika Israel mengakui Palestina.
Sedangkan Berita Harian Malaysia dan Astro Awani, memberitakan ucapan Prabowo tentang pentingnya solusi dua negara untuk mengatasi persoalan Israel-Palestina.
Hingga saat ini Presiden Prabowo Subianto sedikitnya telah dua kali menyampaikan pidatonya di Markas PBB, yakni pada KTT PBB khusus Palestina dan Solusi Dua Negara, Senin, serta pada Sidang Majelis Umum PBB Selasa (23/9).
Pidato Prabowo dan kepercayaan dirinya dalam menyampaikan pernyataan, banyak menuai pujian, tidak hanya dari masyarakat di Indonesia, namun juga kalangan internasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga ikut memuji pidato Prabowo Subianto dan gaya pidatonya yang menghentak-hentak meja podium saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB.
Baca juga: Trump hingga Erdogan puji pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Baca juga: Bakom RI: Pidato Presiden Prabowo tunjukkan komitmen kuat jaga perdamaian
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
