Zohran Mamdani, wali kota termuda dan Muslim pertama di New York

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Zohran Mamdani, telah menjadi wali kota termuda yang memimpin New York dalam satu abad terakhir, sekaligus menjadi wali kota Muslim pertama dan Asia Selatan pertama dalam sejarah kota tersebut.

Mamdani meraih kemenangan sebagai wali kota setelah mengalahkan kandidat independen dan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan kandidat partai Republik, Curtis Sliwa, dengan meraih lebih dari 50 persen suara dalam kontes tiga arah tersebut dengan mengumpulkan 91 persen suara.

Sebagai wali kota New York, Mamdani berencana menaikkan pajak penghasilan warga New York terkaya sebesar 2 persen, menegaskan bahwa dirinya akan mengakhiri “budaya korupsi” yang telah memungkinkan miliarder untuk menghindari pajak dan mengeksploitasi keringanan pajak.

Mamdani yang menjuluki dirinya sendiri sebagai sosialis demokrat itu berfokus pada keterjangkauan dan layanan sosial, menjanjikan bus gratis, perawatan anak universal, perumahan dengan sewa stabil, dan menaikkan upah minimum.

Berikut profil dan perjalanan politik dari wali kota termuda New York, Zohran Mamdani.

Profil Zohran Mamdani

Pria bernama lengkap Zohran Kwame Mamdani itu lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, ibu kota Uganda, dari orang tua keturunan India.

Ibunya, Mira Nair, adalah seorang pembuat film India-Amerika peraih nominasi Oscar, dan ayahnya, Mahmood Mamdani, seorang Uganda kelahiran India, adalah profesor di Universitas Columbia, New York.

Mamdani menghabiskan masa kecilnya di Cape Town, Afrika Selatan, sebelum pindah ke New York pada usia 7 tahun, dan lulus Bronx High School of Science and meraih gelar dalam Studi Afrika dari Bowdoin College di negara bagian Maine.

Sebelum aktif di dunia politik, Mamdani aktif sebagai konselor pencegahan penggusuran, mendampingi masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak kehilangan tempat tinggal di kawasan Astoria, Queens, New York.

Baca juga: Profil Rama Duwaji, istri Zohran Mamdani sang Wali Kota New York

Perjalanan politik Mamdani

Mamdani pertama kali terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York pada 2020, dan menjabat sebagai anggota majelis tersebut yang berpusat di wilayah Queens, New York City, sejak 2021.

Kiprah Mamdani dalam isu sosial semakin dikenal pada 2021, saat dia menjalani aksi mogok makan selama 15 hari, di mana aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye “Excluded Workers Fund”, sebuah gerakan yang memperjuangkan tunjangan bagi pekerja yang tidak menerima bantuan pandemi COVID-19.

Mamdani dan para aktivis berkemah serta mogok makan di luar gedung legislatif new York untuk menekan pemerintah negara bagian agar menyetujui dana bantuan tersebut, dan pada tahun yang sama, “Excluded Workers Fund” senilai $2,1 miliar (sekitar Rp35 triliun) akhirnya disahkan.

Selain itu, Mamdani juga dikenal vokal menentang agresi militer Israel terhadap Palestina. Pada Oktober 2024, Mamdani menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai bentuk genosida yang dilakukan rezim Benjamin Netanyahu.

Dia juga mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap produk-produk yang terkait Israel dan secara tegas menolak segala bentuk kekerasan.

Pada Desember 2024, Mamdani bahwa menyampaikan bahwa jika dirinya menjabat sebagai Wali Kota New York, dan Netanyahu berkunjung ke kota tersebut, dia tidak akan segan mengambil tindakan hukum.

Baca juga: Serba serbi janji kampanye Wali Kota Muslim pertama NY, Zohran Mamdani

Baca juga: Ketika New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

Baca juga: Walkot London sambut kemenangan Mamdani di New York: Harapan menang

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article