WHO: Gaza masih dilanda kelaparan meski gencatan senjata berlaku

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis memperingatkan bahwa kelaparan dan penderitaan di Gaza masih parah meskipun gencatan senjata telah berlaku, menambahkan bahwa tingkat bantuan belum membaik dan evakuasi medis masih terlalu terbatas untuk memenuhi kebutuhan.

"Gencatan senjata yang diumumkan dua minggu lalu masih rapuh dan telah dilanggar, tetapi tetap berlaku, yang merupakan kabar baik bagi semua orang," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers di Jenewa. "Namun, krisis ini masih jauh dari selesai, dan kebutuhannya sangat besar."

Tedros menekankan bahwa "tidak ada perubahan jumlah bantuan sejak gencatan senjata, meski bantuan telah meningkat sejak gencatan senjata tetapi masih "hanya sebagian kecil" dari kebutuhan sebenarnya.

Ia menambahkan bahwa kelaparan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Sementara itu, banyak truk yang memasuki Gaza sekarang adalah truk komersial, yang tidak membantu, karena orang-orang tidak mampu membeli.

Terkait evakuasi medis, kepala WHO itu memperingatkan bahwa "evakuasi medis seminggu sekali tidaklah cukup," begitu pula dengan satu atau dua rute yang tersedia untuk operasi semacam itu.

Ia mendesak Israel untuk mengizinkan pasien bepergian ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, untuk segera menerima perawatan. "Bagi sebagian orang, penundaan berarti kematian," ujarnya, karena 700 orang telah meninggal dunia saat menunggu.

Namun, ia menekankan bahwa 15.000 pasien, termasuk 4.000 anak-anak, memerlukan perawatan di luar Gaza, dan mendesak negara-negara lain untuk menerima lebih banyak pasien.

Ia mendesak pembukaan semua penyeberangan, termasuk Rafah, yang seharusnya dibuka minggu lalu, dan menambahkan bahwa "sejumlah besar bantuan telah terkumpul di Al-Arish, Mesir yang siap memasuki Gaza segera setelah penyeberangan dibuka."

Menurut Tedros, rencana gencatan senjata 60 hari WHO membutuhkan $45 juta (sekitar Rp 748,1 miliar) untuk mempertahankan layanan penyelamatan jiwa, memperkuat pengawasan penyakit, dan mengoordinasikan mitra. Namun, ia memperingatkan bahwa membangun kembali sistem kesehatan Gaza "akan menelan biaya setidaknya $7 miliar (sekitar Rp 116,38 triliun)."

Lebih dari 170.000 orang terluka, termasuk 5.000 orang yang diamputasi dan 3.600 orang dengan luka bakar parah, sementara sekitar satu juta orang membutuhkan perawatan kesehatan mental, katanya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump: Israel akan kehilangan dukungan AS jika caplok Tepi Barat

Baca juga: Media: AS cari dukungan biaya dan militer Arab untuk stabilitas Gaza

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article