Viral BBM Baru Bobibos, Kementerian ESDM Pastikan Belum Ada Sertifikasi

2 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal Bahan Bakar Nabati (BBN) yang baru saja diluncurkan, Bobibos, yang diklaim memiliki kadar oktan (RON) 98. Bahan bakar tersebut disebut belum memiliki sertifikasi hasil pengujian laboratorium.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Laode Sulaeman, mengatakan jika ada produk BBM yang akan digunakan menjadi bahan bakar resmi di Indonesia, harus melalui tahapan uji laboratorium terlebih dahulu.

Laode menyebutkan, pihak Bobibos sudah mengusulkan uji laboratorium Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, namun hasilnya belum bisa diumumkan karena bersifat rahasia.

"Hasil ujinya ini masih secrecy agreement, maksudnya masih tertutup ya. Saya belum bisa menyampaikan tersebut. Kalau minta uji berarti kan hasilnya laporan hasil uji, bukan sertifikasi," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (7/11).

Meski begitu, Laode menegaskan bahwa pihak Kementerian ESDM belum mengeluarkan sertifikasi kepada produk Bobibos bisa dikomersialisasikan secara bebas kepada masyarakat.

"Ini saya perlu luruskan di sini biar tidak terjadi simpang siur, kemarin saya juga dapat (informasi) oh sudah disertifikasi. Saya luruskan di sini bahwa ini belum disertifikasi," tegas Laode.

Dia menyebutkan, proses pengujian bahan bakar sebelum diperjualbelikan bebas di pasar minimal butuh waktu 8 bulan. Bahkan setelah itu biasanya terdapat berbagai macam evaluasi lanjutan.

"Diperlukan uji macam-macam ya, uji oksidasi, uji mesin, dan lain-lain. Nah di sana minimal itu 8 bulan, baru BBM tersebut bisa dinyatakan layak untuk dipakai. Itu minimal ya," ungkap Laode.

Di sisi lain, Laode juga mengapresiasi karya dan inovasi anak bangsa, termasuk dalam menciptakan alternatif bahan bakar berbasis tanaman di Indonesia. Hanya saja, peredarannya belum diizinkan.

"Saya juga tidak ingin mengurangi apresiasi saya terhadap inovasi anak bangsa, tapi seperti saya jelaskan tadi, untuk menguji suatu BBM lalu menjadi bahan bakar itu minimal 8 bulan baru kita bisa putuskan apakah ini layak atau tidak layak," jelasnya.

Laode mengatakan, selama ini sudah banyak pengujian terkait inovasi bahan bakar baru yang dikerjasamakan dengan Lemigas. Dia mencontohkan ada inovasi bensin dari plastik.

"Ada juga kan dari plastik pernah itu, bikin bensin dari plastik. Seperti ini banyak. Saya ingin menyampaikan prosedur legal bagaimana suatu BBM tersebut disahkan oleh pemerintah untuk menjadi bahan bakar resmi," tandasnya.

Sebelumnya, BBM ramah lingkungan baru bernama Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! (Bobibos) diluncurkan pada Minggu (2/11), berdasarkan hasil riset selama satu dekade oleh M. Ikhlas Thamrin bersama tim.

Founder Bobibos, M Ikhlas Thamrin, menuturkan bahwa inovasi ini merupakan hasil perjalanan panjang yang berawal dari keresahan akan ketergantungan Indonesia terhadap energi impor.

“Kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujar Ikhlas melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (7/11).

Ikhlas menjelaskan, Bobibos berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.