Beijing (ANTARA) - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akan melakukan kunjungan resmi ke China sekaligus menjadi lawatan pertama raja Thailand ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Yang Mulia Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 13-17 November. Ini merupakan kunjungan pertama Raja Thailand ke China sejak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Kamis.
China dan Thailand diketahui memulai hubungan diplomatik sejak 1 Juli 1975 sehingga tahun ini merupakan peringatan 50 tahun hubungan kedua negara.
"Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang dijadwalkan akan bertemu dengan Raja Maha Vajiralongkorn," tambah Mao Ning.
Menurut Mao Ning, China merupakan negara besar pertama yang secara resmi dikunjungi Raja Maha Vajiralongkorn.
"Hal ini sepenuhnya menunjukkan betapa pentingnya kedua belah pihak dalam mengembangkan hubungan bilateral," ungkap Mao Ning.
China dan Thailand, ungkap Mao Ning, adalah tetangga yang dekat dan bersahabat, serta merupakan bagian dari komunitas dengan masa depan bersama.
"Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah arahan para pemimpin kedua negara, hubungan bilateral telah mempertahankan perkembangan yang kuat. Kedua negara bagaikan satu keluarga, semakin dekat seperti sebelumnya," tambah Mao Ning.
Melalui kunjungan tersebut, Mao Ning menyebut, China berharap dapat melanjutkan persahabatan tradisional dengan Thailand, memperkuat rasa saling percaya, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, dan mencapai kemajuan yang lebih besar dalam membangun komunitas China-Thailand dengan masa depan bersama.
"Kunjungan juga diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih nyata bagi kedua bangsa, dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan," ungkap Mao Ning.
China dan Thailand sendiri sudah menerapkan bebas visa kepada masing-masing warga negara untuk kunjungan biasa selama maksimal 30 hari sejak 2024.
Baca juga: China berikan akses bebas visa kepada warga dari 75 negara
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
11






































