2 weeks ago
20
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Sukabumi menjadi salah satu dari dua perguruan tinggi di Kota Sukabumi yang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Temu Wicara Duta Pemuda 2025 Goes To Campus!. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.
Mengusung tema 'Pemuda Berdaya, Pemuda Berdampak', kegiatan di hari Kamis (6/11) ini, berlangsung di Aula UBSI Kampus Sukabumi (Kampus A), Jl. Cemerlang No. 8 Sukakarya, Kota Sukabumi. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa UBSI yang antusias mengikuti sosialisasi Pemilihan Duta Pemuda Kota Sukabumi 2025.
Kepala Kampus UBSI Sukabumi, Jamal Maulana Hudin, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan yang melibatkan generasi muda ini.
“UBSI kampus Sukabumi sangat menyambut baik kegiatan ini. Semoga UBSI bisa terus berkesinambungan dengan pemerintah, khususnya Disporapar, yang memiliki visi yang sama, yakni membangun ekonomi kreatif demi Kota Sukabumi yang lebih baik dengan dibantu Duta Pemuda setiap tahunnya dari mana pun itu,” ujar Jamal.
Ia menegaskan UBSI selalu membuka ruang bagi kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial mahasiswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam membentuk karakter pemuda yang berdaya dan berdampak bagi masyarakat.
“Yang jelas, pastinya UBSI sangat bangga apabila Duta Pemuda Kota Sukabumi 2025 merupakan mahasiswa UBSI,” kata Jamal.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan penuh UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif terhadap kegiatan kepemudaan yang diinisiasi pemerintah daerah.
“Terima kasih telah berkolaborasi dengan Disporapar dalam membangun ekonomi kreatif dan ikut melahirkan Duta Pemuda Kota Sukabumi 2025 yang siap berkontribusi demi terciptanya Kota Sukabumi yang lebih baik,” tutur Rahmat.
Rahmat menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial di lingkungannya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, diharapkan akan lahir generasi muda Sukabumi yang berdaya saing tinggi, berjiwa sosial, dan berorientasi pada kemajuan daerah.
