Uang Beredar Tembus Rp 2.152 T, Didorong Dana SAL & Penurunan Suku Bunga

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Aditia Noviansyah

Bank Indonesia mencatat peredaran Uang Primer (M0) Adjusted meningkat pada September 2025 mencapai 18,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) sebesar Rp 2.152,4 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso mengatakan angka itu lebih tinggi dibandingkan dibandingkan capaian pada Agustus 2025 yang tumbuh sebesar 7,3 persen yoy mencapai Rp 1.961,3 triliun.

“Uang Primer (M0) Adjusted pada September 2025 tumbuh 18,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,3 persen (yoy) sehingga tercatat sebesar Rp2.152,4 triliun,” kata Denny melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (23/10).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (1/10). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Denny menjelaskan, uang primer (M0) adjusted menggambarkan jumlah uang yang beredar setelah memperhitungkan dampak kebijakan insentif likuiditas. Penyesuaian ini mulai diberlakukan sejak Januari 2025 untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai perkembangan uang primer dan pengaruh dari kebijakan likuiditas yang dilakukan BI.

Perkembangan ini, kata Denny, dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 37,0 persen yoy. Selain itu, uang kartal yang diedarkan juga tumbuh sebesar 13,5 persen yoy.

“Pertumbuhan M0 Adjusted tersebut sudah memperhitungkan dampak kebijakan insentif likuiditas, yang merupakan bagian dari langkah pengendalian moneter untuk menjaga kestabilan sistem keuangan,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai kebijakan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah Rp 200 triliun turut mendorong peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat. Kebijakan ini sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter dan penurunan suku bunga acuan BI sebesar 150 basis poin sejak September 2024.

“Kebijakan moneter longgar dan penempatan dana SAL pemerintah di perbankan mendorong kenaikan jumlah uang beredar,” kata Perry dalam konferensi pers Rabu (22/10).

Perry menambahkan, peningkatan ini juga didorong oleh ekspansi keuangan pemerintah, terutama melalui peningkatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Net Claims on Government).

Read Entire Article