Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya akan segera memulai operasi darat di wilayah Venezuela dalam rangka memerangi kartel narkoba.
“Narkoba yang tiba melalui laut hanya sekitar 5 persen dari kondisi setahun yang lalu, kurang dari 5 persen … Operasi akan berlanjut ke darat,” kata Trump dalam konferensi pers mengenai upaya pihaknya memerangi kejahatan lintas batas, Kamis.
Presiden AS juga menyarankan Menteri Perang Pete Hegseth untuk menginformasikan rencana operasi tersebut kepada anggota Kongres AS.
Awal pekan ini, Hegseth menyatakan bahwa AS telah melancarkan dua serangan mematikan terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba di wilayah Samudera Pasifik timur.
Serangan tersebut menandai meluasnya operasi AS terhadap kapal-kapal terduga pengedar narkoba. Sebab, serangan AS sebelumnya terbatas hanya dilakukan di wilayah Laut Karibia selatan.
Pada Selasa lalu (21/10), media AS Axios mewartakan bahwa pihak intelijen AS tengah mengawasi pergerakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Langkah tersebut diambil karena Washington meyakini ada peluang Maduro akan disingkirkan dari kekuasaan atau mengundurkan diri.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Venezuela desak PBB kecam serangan ilegal oleh AS di Laut Karibia
Baca juga: Maduro tolak ambisi imperialis AS di kawasan Karibia
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 month ago
15






































