Tokyo (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Jumat (7/11) memastikan Amerika Serikat tidak akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan pada akhir November seraya menyinggung isu soal petani.
Dia kembali menuding bahwa Afrika Selatan (Afsel) telah memperlakukan petani kulit putih secara tidak adil.
Pada September, Trump mengatakan ia tidak akan menghadiri pertemuan kelompok 20 negara ekonomi utama dunia itu dan akan mengirim Wakil Presiden JD Vance sebagai penggantinya.
Namun, pada Jumat, Trump menulis di media sosial bahwa Amerika Serikat tidak akan mengirim wakilnya selama Afsel terus melakukan "pelanggaran hak asasi manusia."
"Sungguh memalukan bahwa G20 akan diselenggarakan di Afrika Selatan. Orang-orang Afrikaner (keturunan pemukim Belanda, serta imigran Prancis dan Jerman) sedang dibunuh dan disembelih, sementara tanah dan lahan pertanian mereka dirampas secara ilegal," katanya.
Afsel, yang tahun ini menjadi negara Afrika pertama yang memegang presidensi G20, akan menjadi tuan rumah KTT selama dua hari mulai 22 November di Johannesburg.
Trump dijadwalkan memimpin KTT G20 tahun depan di resor golf miliknya di Miami, Florida. Dia mengaku menantikan kesempatan itu untuk memamerkan "keberhasilan luar biasa" pemerintahannya kepada dunia.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Dukung Presidensi Afsel, Prabowo akan hadiri KTT G20 di Johannesburg
Baca juga: Afrika Selatan siap menjadi tuan rumah KTT pemimpin G20
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
11






































