MANADO - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada periode Agustus 2025, naik 0,14 persen menjadi 5,99 persen poin dibandingkan dengan periode Agustus tahun 2024. Dengan demikian ada 85,37 ribu orang di Sulut yang berstatus pengangguran.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, TPT tertinggi tercatat berada di Kota Manado sebesar 8,51 persen, disusul Kota Tomohon 7,80 persen, Kabupaten Minahasa 7,74 persen, Bitung 7,35 persen dan Minahasa Utara 6,80 persen.
Kabupaten Sitaro jadi daerah dengan angka TPT terendah yakni 2,41 persen, kemudian Kabupaten Sangihe 2,64 persen lalu Bolaang Mongondow Selatan 2,91 persen.
Namun demikian, walaupun menjadi wilayah dengan TPT tertinggi, namun periode Agustus 2025, Kota Manado justru alami penurunan TPT karena di periode Agustus 2024, angka TPT berada di 8,73 persen poin.
Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, menjelaskan di Sulawesi Utara pada periode Agustus 2025, dari 2,12 juta orang penduduk usia kerja, sebanyak 1,42 juta orang di antaranya merupakan angkatan kerja.
"Dengan demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sulawesi Utara mencapai 67,21 persen," ujar Aidil.
Menurut Aidil, sebanyak 85,37 ribu atau 5,99 persen dari total angkatan kerja pada Agustus 2025 merupakan pengangguran. Jumlah pengangguran tersebut meningkat sebanyak 4,19 ribu orang dibandingkan Agustus 2024 dan menurun sebanyak 2,24 ribu orang jika dibandingkan Februari 2025.
Adapun proporsi pekerja penuh menurut Aidil mengalami penurunan, sementara proporsi pekerja setengah pengangguran justru mengalami peningkatan.
"Tiga lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah Pertanian, Perdagangan dan Industri Pengolahan," ujar Aidil kembali.

2 weeks ago
10






































