Dua kerangka manusia yang ditemukan di reruntuhan Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Keduanya diketahui hilang sejak kericuhan usai demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu.
Hasil tes DNA memastikan identitas keduanya, sekaligus menepis dugaan bahwa mereka menjadi korban kekerasan. Polisi menyebut Reno dan Farhan meninggal dunia akibat terjebak di dalam gedung yang terbakar.
Hasil Tes DNA Pastikan Kerangka di Gedung Kwitang Adalah Reno dan Farhan
Hasil pemeriksaan DNA mengungkap dua kerangka yang ditemukan di lokasi kebakaran Gedung ACC Kwitang merupakan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.
“Dari hasil pemeriksaan bahwa nomor postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputradewo anak biologi dari Bapak Muhammad Yasin,” ujar Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti.
Farhan dan Reno dilaporkan hilang sejak 29 Agustus saat aksi demonstrasi berujung rusuh di Kwitang. Keduanya ditemukan dalam kondisi kerangka di antara puing bangunan yang hangus terbakar.
“Dari hasil pemeriksaan bahwa nomor postmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” tambah Hastry.
Polisi Jelaskan Kerangka Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Demo Rusuh
Penemuan kerangka Reno dan Farhan baru terjadi dua bulan setelah insiden kebakaran. Polisi menjelaskan keterlambatan itu disebabkan proses pembersihan gedung yang baru dilakukan belakangan.
“Kenapa bisa lama tidak ditemukan karena sejak terbakar hingga ditemukan, tidak ada kegiatan pembersihan atau pembongkaran puing-puing. Jenazah baru terlihat setelah bagian-bagian itu dibuka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra.
Kondisi di lokasi yang penuh puing dan material terbakar membuat proses pencarian dan identifikasi berjalan lambat.
“Jenazah sudah dalam bentuk kerangka dengan sisa bagian tubuh akibat terbakar. Dalam kondisi seperti itu, bau yang muncul sama dengan bau material terbakar. Baru setelah waktu berjalan, bau pembusukan tubuh manusia mulai tercium jelas,” jelas Brigjen Hastry.
Jenazah Reno dan Farhan Diserahkan ke Keluarga
Setelah proses identifikasi selesai, RS Polri Kramat Jati menyerahkan jenazah Reno dan Farhan kepada keluarga mereka pada Jumat (7/11). Pemakaman dijadwalkan berlangsung esok harinya.

2 weeks ago
23






































