Sudan usulkan keterlibatan Turki, Qatar dalam negosiasi damai

2 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Sudan mengusulkan keterlibatan Turki dan Qatar dalam upaya mediasi negosiasi damai antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) agar menghasilkan kesepakatan yang lebih adil.

"Jika Anda ingin mencapai perundingan damai yang sesungguhnya, kita harus melibatkan mediator lain, Turki dan Qatar. Ini adalah usulan dari pemerintah Sudan," kata Duta Besar Sudan untuk Indonesia Dr. Yassir Mohamed Ali dalam wawancara khusus dengan ANTARA, di Jakarta, Rabu.

Usulan tersebut disampaikan setelah Kelompok Empat Internasional (International Four Group) yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), menyampaikan inisiatif untuk memediasi negosiasi damai antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter RSF.

Sudan menilai Arab Saudi dan Mesir sebagai mitra terpercaya. Namun, mereka menilai AS memiliki standar ganda, yang memberi lampu hijau kepada Uni Emirat Arab untuk mendukung RSF, yang telah melakukan pemberontakan dan pembunuhan terhadap warga sipil di El-Fasher, Sudan.

AS dan UEA disebut memaksakan ketentuan gencatan senjata yang tidak adil bagi pemerintahan dan rakyat Sudan.

"Anda tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada pemerintah dan menyamakan sanksi antara pihak yang menyerang dan pihak yang membela diri," katanya.

Oleh karena itu, Sudan mengusulkan keterlibatan mediator lain seperti Turki dan Qatar untuk turut memediasi negosiasi damai tersebut. Namun, mereka enggan untuk melakukan hal itu, katanya.

"Karena mereka tahu jika Turki, pemerintah Turki, dan Qatar bersatu dengan Saudi dan Mesir, mereka akan membentuk mayoritas dan mereka dapat memimpin negara-negara lain untuk menghasilkan penyelesaian yang rasional, dan dapat diterima oleh pemerintah Sudan," imbuh Yassir.

Yassir menegaskan para mediator itu tidak bisa memaksakan perdamaian kepada pemerintah Sudan dengan memaksanya untuk menerima persyaratan yang mereka buat karena pemerintah Sudan saat ini unggul atas RSF, telah menguasai sebagian besar wilayah dan akan terus melawan para pemberontak.

"Jadi, kami tidak bisa menerima seseorang yang agresor, didukung oleh mereka, dan mereka ingin memaksakan perdamaian yang mementingkan kebijakan agresor tersebut, yang pada akhirnya merupakan agenda mereka," demikian katanya.

Sejak 15 April 2023, militer Sudan dan RSF telah terlibat dalam perang yang gagal diakhiri oleh mediasi regional maupun internasional.

Yassir mengatakan pertempuran tersebut telah menewaskan lebih dari 150 ribu warga Sudan, yang sebagian besar adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Pertempuran tersebut juga telah menyebabkan 100 ribu orang lainnya luka-luka dan mengalami masalah kesehatan lainnya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article