Hi!Pontianak - Beberapa waktu lalu, publik Kalimantan Barat sempat dihebohkan dengan kabar peretasan akun WhatsApp milik mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Aksi tidak bertanggung jawab tersebut sempat menimbulkan keresahan, terutama karena akun yang diretas digunakan untuk melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, berpotensi untuk penipuan dan penyalahgunaan nama baik.
Namun rupanya, insiden semacam ini belum berakhir. Kini, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menjadi korban berikutnya dalam kasus serupa. Akun WhatsApp pribadinya dilaporkan telah diretas oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.
Peretasan ini tidak hanya mengganggu privasi dan integritas komunikasi pejabat publik, tetapi juga membuka peluang terjadinya penipuan yang mengatasnamakan beliau.
Kejadian ini menjadi alarm keras bahwa serangan siber terhadap tokoh-tokoh penting daerah bukanlah hal sepele. Perlu ada langkah serius dari aparat penegak hukum dan otoritas keamanan digital untuk mengusut tuntas kasus ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat atau tokoh publik.

1 month ago
30






































