Seorang petugas keamanan, Atim Suhara (53 tahun), tewas setelah ditembak oleh komplotan pencuri motor di Jalan Pelajar, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11). Korban tertembak di bagian perut sebelah kiri.
Salah seorang saksi yang juga Ketua RT setempat, Ahmad Zulfi (55), mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ia mendengar dua kali suara letusan senjata api yang dibarengi dengan teriakan minta tolong.
“Yang saya dengar itu ada suara letusan, terus ada suara minta tolong,” kata Ahmad saat ditemui di lokasi.
Awalnya, Ahmad mengira terjadi tawuran di wilayahnya. Namun ketika keluar rumah, ia mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah dan meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Korban sudah tergeletak. Iya, meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
“Fokusnya waktu itu ke korban. Kalau pelakunya sudah kabur bawa motor,” lanjutnya.
Ahmad menyebut korban sehari-hari sering memantau aktivitas melalui CCTV. Saat kejadian, korban dan seorang temannya melihat gerak-gerik dua pelaku yang mencurigakan. Korban kemudian berupaya menghentikan aksi mereka, namun salah satu pelaku melepaskan tembakan.
“Jadi pelakunya yang satu nunggu di gang, yang satu beraksi,” tutur Ahmad.
Ia menambahkan, aksi pencurian motor memang kerap terjadi di wilayahnya. Namun, pencuri yang menggunakan senjata api baru kali ini ditemukan. Berdasarkan rekaman CCTV, Ahmad memastikan dua pelaku bukan warga setempat.
“Enggak ada yang kenal sih, karena di CCTV kelihatan wajahnya. Warga asing. Kalau warga sini kita kenal semua,” ucapnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Dicky Fertoffan, memastikan polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Pendalaman dan olah TKP terus dilakukan. Ia berharap para pelaku bisa segera ditangkap.
“Lagi kita lidik,” ujarnya.

2 weeks ago
13






































