Kebiasaan membawa tumbler atau botol minum pribadi semakin populer. Kebiasaan positif ini kini meluas dari ruang kerja hingga ke berbagai ruang publik, menjadi upaya kolektif untuk meminimalkan sampah plastik sekali pakai.
Beberapa penyedia layanan penginapan pun merespons perubahan perilaku positif ini dengan adaptasi operasional. Dafam Pacific Caesar Surabaya menjadi salah satu contoh di sektor akomodasi yang merancang pengalaman menginap selaras dengan kebiasaan ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang diterapkan adalah menyediakan fasilitas isi ulang air minum di area hotel.
"Mulai sekarang, tamu akan menemukan sistem hidrasi baru di seluruh properti. Sebagai ganti botol plastik, setiap kamar tamu akan dilengkapi botol kaca yang elegan dan dapat digunakan kembali,” kata Andry Bagus Prasetyo, F&B Supervisor Dafam Pacific Caesar Surabaya, Kamis (6/11).
Menurut Andry, dispenser air berkualitas tinggi ditempatkan secara strategis di setiap lantai hotel, sehingga memungkinkan tamu mengisi ulang botol mereka.
Kebijakan bebas plastik ini juga meluas ke ruang pertemuan dan acara. Tidak ada lagi botol plastik individual di meja rapat. Semua konferensi, perjamuan, dan acara yang diselenggarakan di hotel ini menggunakan dispenser kaca atau baja tahan karat dalam format besar sehingga memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan dan canggih.
Sementara itu, Hogi Budiarto General Manager Dafam Pacific Caesar Surabaya (DPCS) mengatakan, bahwa tamu semakin sadar akan dampak lingkungan. Karena itu pihaknya menawarkan pengalaman yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.
“Dengan menghilangkan botol plastik sekali pakai, kami tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menetapkan standar baru untuk keramahan di komunitas kami,” tuturnya.
Inisiatif ini diperkirakan akan menghemat lebih dari puluhan ribu botol plastik per tahun agar tidak berakhir di tempat pembuangan sampah dan lautan. Pihak hotel juga berencana untuk terus mencari solusi inovatif untuk meminimalkan limbah dan mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan.

2 weeks ago
24






































